Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kate Spade Bunuh Diri, Fans Tinggalkan Bunga di Toko Kate Spade New York

Eny Kartikawati - wolipop
Kamis, 07 Jun 2018 16:34 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kate Spade dan suaminya, Andy Spade. Foto: Getty Images
New York - Kepergian tragis desainer Kate Spade meninggalkan duka untuk para penggemar fashion, khususnya pecinta brand tas asal New York ini. Para fans pun menyampaikan dukanya dengan datang langsung ke butik Kate Spade New York.

Sejumlah toko Kate Spade New York didatangi para penggemar brand tersebut tidak lama setelah kabar Kate Spade meninggal dunia dengan bunuh diri di apartemennya Selasa (5/6/2018). Mereka kehilangan sosok Kate Spade yang karya-karyanya dikenal playful namun tetap stylish dan berharga terjangkau.

Seperti dikutip Glamour, para fans mendatangi butik Kate Spade New York dan menaruh karangan bunga di sana. Beberapa fans lainnya datang ke toko dan berbagi memori dengan membawa tas Kate Spade mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fans taruh bunga di depan butik Kate Spade New York.Fans taruh bunga di depan butik Kate Spade New York. Foto: Instagram

Foto: Apartemen Artsy yang Jadi Saksi Bisu Kematian Kate Spade

Butik flaghsip atau terbesar Kate Spade New York di Madison Avenue termasuk yang ramai didatangi penggemar Kate Spade. Pada area depan butik sampai dipasang pagar khusus untuk meletakkan karangan bunga.

"People paying respects to the fashion designer Kate Spade @katespadeny," tulis akun Instagram NY STEP BY STEP melaporkan.

Fans taruh bunga di depan butik Kate Spade New York. Fans taruh bunga di depan butik Kate Spade New York. Foto: Instagram


Butik Kate Spade New York di Kansas City, kota kelahiran sang desainer juga ramai didatangi penggemar Kate Spade. "A bouquet of roses rests outside the @katespadeny store on the Country Club Plaza," demikian akun Instagram media lokal Kansas City, 41 Action News, melaporkan.

Kate Spade terlahir dengan nama Katherine Noel Brosnahan memiliki tempat spesial di hati para fashionista khususnya penggemar tas. Dia merilis koleksi tas yang pada saat itu mendobrak tren.

Fans taruh bunga di depan butik Kate Spade New York. Fans taruh bunga di depan butik Kate Spade New York. Foto: Instagram


Sebelum meluncurkan lini fashion pada 1993, Kate Spade merupakan editor di majalah Mademoiselle, New York. Pekerjaannya saat itu sebagai editor yang kerap membahas berbagai hal soal aksesori.

Kate Spade melihat pada masa tersebut, handbag atau tas tangan menjadi sebuah benda yang eksklusif dan memiliki desain rumit. "Aku ingin tas yang fungsional tapi tetap berkelas dan punya style," ujarnya dalam wawancara dengan New York Times pada 1999.

Mantan suami Kate Spade bicara soal kematian mantan istrinya, saksikan selengkapnya di 20Detik di sini:

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads