Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mau Jadi Balerina Hijab Pertama di Indonesia, Aulia Ikut Sunsilk Hijab Hunt

Daniel Ngantung - wolipop
Sabtu, 07 Apr 2018 14:26 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Surabaya - Audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018 tengah berlangsung di Surabaya, Jawa Timur. Ratusan hijabers pun hadir untuk adu kebolehan di ajang pencarian bakat yang digelar oleh detikcom dan Sunsilk ini. Salah satunya Aulia yang bermimpi menjadi balerina berhijab pertama di Indonesia.

Berbalut busana serba hitam, lengkap dengan rok tutu khas balerina, Aulia yang berhijab krem, senada dengan sepatu baletnya, menunjukkan talentanya di hadapan juri. Perempuan 22 tahun itu menarikan balet kontemporer, perpaduan balet klasik dan jazz.

Mau Jadi Balerina Hijab Pertama di Indonesia, Aulia Ikut Sunsilk Hijab HuntBalerina berhijab. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini kali pertamanya Aulia mengikuti Sunsilk Hijab Hunt. Perempuan bernama lengkap Aulia Sukma Hafidzah ini datang dengan sebuah misi.

"Aku mau jadi balerina berhijab pertama di Indonesia. Aku juga ingin menunjukkan perempuan Indonesia, bahwa berhijab bukan penghalang untuk menjadi seorang balerina," kata Aulia saat ditemui Wolipop selepas audisi Sunsilk HIjab Hunt 2018 di Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (7/4/2018).

Aulia jatuh cinta pada balet di usia dua tahun setelah menyaksikan sebuah pertunjukkan balet di Surabaya. Baru ketika berusia empat tahun, Aulia dikursuskan balet oleh orang tuanya. Sebagai anak tunggal, ia merasa beruntung karena orangtuanya sangat mendukung untuk menjadi balerina. "Padahal di keluargaku, nggak ada yang menari balet," ungkap Aulia.

Mau Jadi Balerina Hijab Pertama di Indonesia, Aulia Ikut Sunsilk Hijab HuntFoto: Foto: Daniel Ngantung/Wolipop


Seiring berjalannya waktu, bakat balet Aulia terus terasah. Bahkan di usia 16 tahun, ia sudah dipercayakan sekolah baletnya dulu untuk mengajar balet di kelas anak-anak.

Namun, kecintaannya pada balet sempat teruji setelah memutuskan untuk berhijab ketika berumur 17 tahun. "Aku sempat dihujat. Banyak yang bilang tarian balet tidak sesuai dengan ajaran nabi," kata Aulia mengungkapkan #Iniceritahijabku. Di luar itu, gerakannya juga mendapat kritikan karena dinilai melenceng dari standarisasi Royal Academy of Dance.

Karena tak kuat dengan kritikan tersebut, Aulia sempat berniat meninggalkan balet. "Tapi aku termotivasi lagi setelah membaca Surat An-Nur dan Surat An-Nisa. Di situ tertulis bahwa perempuan tetap bersaing dengan kalangan luar meski berhijab selama tak melanggar aturan-aturan agama," katanya, Sosok Stephanie Kurlow, balerina berhijab pertama di dunia asal Australia, juga semakin menginspirasinya.

Meski postur tubuhnya berbeda dari balerina umumnya yang berperawakan ramping dan tinggi, Aulia tak mau ambil pusing. Ia juga ingin membuktikan, bahwa apapun bentuk tubuhnya tak membatasi seseorang untuk melakukan gerakan balet. Ia pun dengan bangga menunjukkan gerakan split terbaiknya. (dtg/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads