Itang Yunasz Rilis Koleksi Busana yang Merespons Kegaduhan di Negeri Ini
Silmia Putri - wolipop
Rabu, 14 Mar 2018 19:00 WIB
Jakarta
-
Kiprah Itang Yunasz di dunia fesyen sudah dimulai sejak tahun 1980. Tak cuma menjadi barisan pertama yang mewarnai dunia fesyen di Indonesia, Itang Yunasz juga berhasil bertahan melawan gempuran kompetisi yang makin ramai.
Setelah menelurkan beberapa lini fesyen seperti 'Itang Yunasz' untuk kelas atas, 'Itang Yunasz Ready to Wear' untuk kelas menengah ke atas, 'SZ' khusus busana kasual kelas menengah, dan 'Kamilaa by Itang Yunasz' untuk kelas menengah ke bawah, kali ini Itang siap merilis karya barunya melalui Allea Itang Yunasz untuk kelas menengah.
Lini fesyen ini merupakan hasil kolaborasi Itang Yunasz dengan PT. Planet Selancar Mandiri yang telah lebih dari 20 tahun menekuni bisnis retail fesyen melalui gerai Planet Surf dan Alzara Hijab. Koleksi Allea Itang Yunasz ini siap dijual melalui toko online maupun offline Alzara yang telah ada di Makassar, Pare-Pare, dan Irian Jaya.
"Ketika diajak kerja sama, pesan saya cuma satu; jangan dijual mahal-mahal. Saya ingin semua orang bisa memakai busana santun dengan kualitas yang baik," papar Itang Yunasz pada acara media gatheting di Conclave Wijaya, hari Rabu (14/03/2018).
Baca Juga : Go International, 9 Label Fashion Indonesia Ikuti Ajang Pameran di Moskow
CEO Alzara, Yunita Susanti mengamini permintaan sang desainer. Memiliki pengalaman 20 tahun di bidang retail, Yunita paham bagaimana pentingnya kerjasama yang solid dari 'hulu ke hilir'. Tidak hanya busana yang berkualitas, tapi distribusi barang hingga sampai ke pelanggan jadi hal yang patut diperhatikan.
"Alasan saya membuka toko di daerah seperti Makassar bahkan Irian Jaya, karena saya tahu potensi pasar di sana. Awalnya saya disangka gila membuka toko baju bernuansa pastel di Makassar yang kata orang lebih senang baju blink-blink. Tapi, ternyata sambutannya luar biasa," ungkap Yunita.
Koleksi pertama Allea Itang Yunasz ini mengambil tema 'Soft City'. Tema ini diambil mengingat banyak sekali keributan dan pertempuran emosi di negeri kita akhir-akhir ini. Itang Yunasz membawa koleksi dengan warna-warna lembut seperti merah muda, biru muda, hingga cokelat sebagai penyeimbang kondisi tersebut.
Nama Allea sendiri memiliki arti 'Allah adalah cahayaku' dalam bahasa Arab, 'yang dihormati' dalam bahasa Jerman, dan 'bersinar' dalam bahasa Yunani kuno. Itang meyakini nama yang baik akan menjadi permulaan yang baik pula.
"Bagi saya, busana itu tidak punya agama. Semua orang bisa pakai koleksi ini, tergantung mix and match saja. Kalau muslim, bisa pakai scarf sebagai hijab, kalau non muslim jg tetap bisa pakai baju ini tanpa memakai hijab," terangnya.
Koleksi Allea Itang Yunasz memang terdiri dari cukup banyak items, sehingga pemakaiannya pun bisa ditumpuk. Banyak pilihan yang bisa dipadupadankan, seperti blazer, vest, blouse, tunic, celana, hingga scarf.
Baca Juga : Mengintip Koleksi Busana Ramadan dari Itang Yunasz Hingga Ella Brizadli
Ciri khas yang paling menonjol dari koleksinya kali ini adalah adanya tabrak motif. Total ada 11 desain print berpalet warna alam yang dituangkan ke dalam 90 desain busana. Dalam paduan motif garis dan floral, terlihat jam terbang Itang Yunasz yang tinggi dan menunjukkan ia bisa membuat koleksi yang kekinian meski usianya tak lagi muda.
Itang berharap koleksi ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Indonesia saja, tapi juga akan ia bawa ke pasar Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia. Melihat kegigihan Itang Yunasz dalam berkarya, harapannya ini layak kita amini bersama. (sil/hst)
Setelah menelurkan beberapa lini fesyen seperti 'Itang Yunasz' untuk kelas atas, 'Itang Yunasz Ready to Wear' untuk kelas menengah ke atas, 'SZ' khusus busana kasual kelas menengah, dan 'Kamilaa by Itang Yunasz' untuk kelas menengah ke bawah, kali ini Itang siap merilis karya barunya melalui Allea Itang Yunasz untuk kelas menengah.
Lini fesyen ini merupakan hasil kolaborasi Itang Yunasz dengan PT. Planet Selancar Mandiri yang telah lebih dari 20 tahun menekuni bisnis retail fesyen melalui gerai Planet Surf dan Alzara Hijab. Koleksi Allea Itang Yunasz ini siap dijual melalui toko online maupun offline Alzara yang telah ada di Makassar, Pare-Pare, dan Irian Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi busana terbaru Itang Yunasz. Foto: Silmia Putri/Wolipop |
Baca Juga : Go International, 9 Label Fashion Indonesia Ikuti Ajang Pameran di Moskow
CEO Alzara, Yunita Susanti mengamini permintaan sang desainer. Memiliki pengalaman 20 tahun di bidang retail, Yunita paham bagaimana pentingnya kerjasama yang solid dari 'hulu ke hilir'. Tidak hanya busana yang berkualitas, tapi distribusi barang hingga sampai ke pelanggan jadi hal yang patut diperhatikan.
"Alasan saya membuka toko di daerah seperti Makassar bahkan Irian Jaya, karena saya tahu potensi pasar di sana. Awalnya saya disangka gila membuka toko baju bernuansa pastel di Makassar yang kata orang lebih senang baju blink-blink. Tapi, ternyata sambutannya luar biasa," ungkap Yunita.
Koleksi pertama Allea Itang Yunasz ini mengambil tema 'Soft City'. Tema ini diambil mengingat banyak sekali keributan dan pertempuran emosi di negeri kita akhir-akhir ini. Itang Yunasz membawa koleksi dengan warna-warna lembut seperti merah muda, biru muda, hingga cokelat sebagai penyeimbang kondisi tersebut.
Koleksi terbaru Itang Yunasz. Foto: Silmia Putri/Wolipop |
Nama Allea sendiri memiliki arti 'Allah adalah cahayaku' dalam bahasa Arab, 'yang dihormati' dalam bahasa Jerman, dan 'bersinar' dalam bahasa Yunani kuno. Itang meyakini nama yang baik akan menjadi permulaan yang baik pula.
"Bagi saya, busana itu tidak punya agama. Semua orang bisa pakai koleksi ini, tergantung mix and match saja. Kalau muslim, bisa pakai scarf sebagai hijab, kalau non muslim jg tetap bisa pakai baju ini tanpa memakai hijab," terangnya.
Koleksi Allea Itang Yunasz memang terdiri dari cukup banyak items, sehingga pemakaiannya pun bisa ditumpuk. Banyak pilihan yang bisa dipadupadankan, seperti blazer, vest, blouse, tunic, celana, hingga scarf.
Baca Juga : Mengintip Koleksi Busana Ramadan dari Itang Yunasz Hingga Ella Brizadli
Koleksi terbaru Itang Yunasz. Foto: Silmia Putri/Wolipop |
Ciri khas yang paling menonjol dari koleksinya kali ini adalah adanya tabrak motif. Total ada 11 desain print berpalet warna alam yang dituangkan ke dalam 90 desain busana. Dalam paduan motif garis dan floral, terlihat jam terbang Itang Yunasz yang tinggi dan menunjukkan ia bisa membuat koleksi yang kekinian meski usianya tak lagi muda.
Itang berharap koleksi ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Indonesia saja, tapi juga akan ia bawa ke pasar Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia. Melihat kegigihan Itang Yunasz dalam berkarya, harapannya ini layak kita amini bersama. (sil/hst)
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Bank Mega Syariah Resmi Luncurkan Program Loyalitas MPC Points
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Most Popular
1
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
2
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
3
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
4
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
5
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
MOST COMMENTED












































Koleksi busana terbaru Itang Yunasz. Foto: Silmia Putri/Wolipop
Koleksi terbaru Itang Yunasz. Foto: Silmia Putri/Wolipop
Koleksi terbaru Itang Yunasz. Foto: Silmia Putri/Wolipop