Berhijab Buat Model Cantik Berdarah Korea Ini Merasa Jadi Wanita Tangguh

New York - Busana hijab kini menjadi salah satu highlight dalam perhelatan New York Fashion Week (NYFW) setelah tahun lalu, tepatnya September 2016, Anniesa Hasibuan menjadi desainer muslim pertama dari Indonesia yang menampilkan seluruh koleksinya dengan hijab. Tak hanya ditunggu para penikmat fashion khususnya di New York, tapi juga bagi para model.

Salah satunya Tiana, model asal Colorado yang berhasil lolos audisi untuk membawakan beberapa koleksi Anniesa Hasibuan yang bertajuk 'Drama' di NYFW, Selasa (14/2/2017) nanti. Bagi Tiana, ini merupakan kali kedua ia memakai hijab. Model 24 tahun ini pertama kali mengenakannya saat berada di Abu Dhabi.

"Tapi ini pengalaman pertama saya memakai hijab di runway saat bekerja," tutur Tiana kepada Wolipop di sela-sela sesi fitting baju Anniesa Hasibuan di Indonesia Fashion Gallery, New York, Amerika Serikat, Sabtu (11/2/2017).

Foto: Hestianingsih

Mengenakan dan berjalan dengan busana hijab, diakui Tiana membuatnya merasa cantik dan sangat berkelas. Berbusana hijab telah membangkitkan aura dirinya sebagai wanita yang tangguh.

"Saya merasa seperti seorang lady dan lebih feminin. Cara saya berjalan dan bergerak membuat saya seolah berdiri lebih tinggi dan lebih kuat sebagai seorang wanita," ujar wanita berwajah oriental ini.

Menurut Tiana hijab bisa saja menjadi tren dunia jika konsisten ditampilkan di ajang fashion global seperti NYFW. Terlepas dari hijab yang dikenakan wanita muslim, pemakaian scarf atau kerudung sebagai hiasan kepala sebenarnya sudah diterapkan sejak era Audrey Hepburn dan Jackie Kennedy.

Tiana sendiri kerap memakai kerudung saat hujan atau turun salju untuk melindungi telinga dan kepalanya dari suhu dingin yang menusuk. Jadi bukan tidak mungkin hijab nantinya akan menjadi fashion statement secara global.

Bicara tentang koleksi Anniesa Hasibuan, Tiana mengaku sangat menyukai perpaduan warna emas, silver dan bronze pada busana yang dikenakannya karena terlihat dramatis dan menyenangkan. Saat mengikuti audisi, wanita berdarah blasteran Korea-Rusia ini tidak tahu kalau dirinya akan memakai busana hijab. Begitu tahu, Tiana makin bersemangat untuk ikut terlibat.

"Karena ini yang membuat show-nya jadi beda. Ini akan menjadi sesuatu yang berbeda dan tak terlupakan. Saya percaya akan kekuatan cinta dan penerimaan (terhadap perbedaan) dalam bentuk yang seperti ini membuat saya sangat terhormat untuk jadi bagian di dalamnya," pungkasnya. (hst/ami)