Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Seperti Ini Seragam Basket Wanita Iran yang Dilengkapi Jilbab

Arina Yulistara - wolipop
Kamis, 05 Jan 2017 16:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Ist.
Iran - Banyak wanita berhijab yang menuai prestasi di bidang olahraga. Meski demikian, tidak semua cabang olahraga mengizinkan pemainnya mengenakan jilbab dengan alasan keamanan. Begitu pula untuk olahraga basket, masih sulit untuk wanita berhijab bisa bertanding dalam kompetisi resmi secara internasional.

Dalam aturan Federasi Basket Internasional (FIBA), pemain basket tidak boleh mengenakan perlengkapan yang dapat menyebabkan lawan mainnya cedera termasuk penutup kepala, aksesori rambut, serta perhiasan. Oleh karena itu, wanita berhijab yang piawai dalam olahraga ini masih tidak bisa menunjukkan potensinya hanya karena larangan tersebut.

Sementara itu di Iran, semua wanitanya mengenakan jilbab termasuk saat berolahraga. Mereka pun menyiapkan seragam basket yang dilengkapi jilbab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seragam tersebut bukan berupa kaos dan celana pendek tapi atasan lengan panjang berbahan jersey serta celana panjang yang tampak longgar. Setiap seragam dilengkapi jilbab putih polos.

Selama ini wanita Iran hanya bertanding dalam skala nasional. Mereka tidak bisa menghadiri turnamen basket internasional karena seragamnya menggunakan penutup kepala.

Untuk itu, The Islamic Republic of Iran Basketball Federation (IRIBF) berusaha membuka jalan agar atlet basket wanita di negaranya bisa berpartisipasi dalam kompetisi resmi secara internasional. Pihak IRIBF mengajukan usulan seragam basket yang mungkin dikenakan oleh atlet muslim untuk menghadiri pertandingan resmi ke badan basket internasional FIBA.

"Kami berusaha mengambil langkah-langkah yang tepat agar bisa segera berpartisipasi dalam berbagai turnamen basket setelah menerima surat dari FIBA. Pakaian untuk pemain basket perempuan muslim sudah disiapkan dan diusulkan ke FIBA. Seragam mereka telah mempertimbangkan aturan FIBA dan nilai-nilai budaya wanita muslim," terang Presiden IRIBF Mahmoud Mashhoun.

Mahmoud menambahkan, seragam basket perempuan muslim Iran sudah diusulkan dan diperdebatkan sejak akhir April. Mereka berusaha agar langkah ini memberikan hasil sesuai harapan.

"Pihak resmi IRIBF bahkan juga menulis surat kepada badan otoritas FIBA yang isinya menguraikan tujuan serta esensi dari pembicaraan mengenai topik itu di dalamnya," tambah Mahmoud.

Belum diketahui apakah seragam basket perempuan wanita Iran disetujui secara internasional atau tidak. IRIBF masih menunggu pernyataan resminya.


(ays/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads