Shafira Angkat Sulam dan Bordir Bukittinggi di Indonesia Fashion Week 2017

Jakarta - Kerajinan unggulan Sumatera Barat kembali menjadi inspirasi Shafira dalam koleksi terbarunya yang akan ditampilkan di Indonesia Fashion Week 2017 mendatang. Kali ini Shafira mengangkat sulam dan bordir khas Bukittinggi.

Dalam acara silaturahmi bersama istri Gubernur Sumatera Barat, Nevi Irwan Prayitno dan jajaran pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Shafira Sulanjana, Bandung, Jumat (25/11/2016) petang, Shafira memamerkan koleksi terbarunya itu.

Pendiri Shafira, Feny Mustafa mengatakan, sulam dan bordirkebanggan Bukittinggi ini akan dikawinkan dengan gaya Eropa Timur. "Untuk tahun depan kami mengangkat ciri khas Indonesia dari Sumatera Barat juga. Yakni sulam dan bordir khas Bukittinggi. Dikawinkan dengan Eropa Timur, style Gipsy begitu," ujar Feny.

Foto: Dok. Shafira

Selain itu, wanita berdarah Sumatera Barat itu juga mengatakan, pad Desembe 2017 mendatang, rencanany Shafira dan Pemprov Sumater Barat akan menggelar Festival Sulam dan Tenun berskala Internasional. "Yang jelas kami ingi mengangkat setinggi-tingginya buday asli Indonesia. Kami aka mengangkat ini ke dunia Internasional disandingkan dengan Eropa Timur, India juga kan punya sulam bordir juga," terangnya.

Foto: Dok. Shafira

Di tempat yang sama, istri Wali Kota Bukittinggi Yesi Endriani Ramlan Nurmatias mengatakan, sulam dan bordir khas Bukittinggi ini memiliki ciri khas berbeda dengan yang lain. Hasil sulam dan bordirnya memilik tekstur lebih padat dan halus.

"Di daerah lain ada juga sulam dan bordir. Tapi mereka bis tidak sehalus Bukittinggi? Yang membedakan itu. Hasil kami lebih halus," Yesi.

Foto: Dok. Shafira

Menurut Yesi saat ini peraji sulam da bordir di Bukittinggi sudah menyusut. Namun denga diangkatnya kembali sulam dan bordir Bukittinggi oleh Shafira, diharapkan perajin bisa kembali bergairah untuk berkarya.

"Kami sekaran teru melakukan pelatihan-pelatihan. Selalu kita bina agar tidak kehilangan," tambahnya.

Sementara itu, Ibu Gubernur Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno berharap dengan bekerjasam dengan Shafira bisa mengangkat kembali warisan budaya Indonesia dan bisa menjadi magnet bagi pecinta fashio dunia. "Mudah-mudahan mimpi kita menjadi nyata dan ke depannya ada pesanan khusus yang bagus untuk UKM yang ada ada kami," singkatnya.

Dalam acara silaturahmi tersebut dipamerkan karya terbaru Shafira yang menampilkan busana muslim dengan aksen sulam dan bordir. Shafira menampilkan busana bertema warna merah dengan bordir motif bunga kecil dan motif khas Sumatera Barat. (avi/eny)