Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Wanita Ini Jadi Hijabers Pertama yang Tampil di Sampul Majalah Olahraga

Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 26 Sep 2016 16:20 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Women's Running
Jakarta -
Sampul majalah fitness atau olahraga biasanya menampilkan pria atau wanita bertubuh ideal dalam sampulnya. Untuk memperlihatkan bentuk tubuh sempurna, mereka pun sering tampil dengan pakaian ketat dan terbuka. Tak seperti model kebanyakan, Rahaf Khatib pun melakukan gebrakan. Wanita 32 tahun menjadi hijabers pertama yang tampil di sampul majalah fitness, Women's Running.

Rahaf memang bukan seorang model profesional namun pegiat lari. Warga Amerika Serikat yang migrasi dari Syria tersebut mengaku mulai suka berlari karena bosan nge-gym pada 2012. Sejak itu, Rahaf juga senang berpartisipasi dalam maraton dan sudah mengikutinya sebanyak enam kali.

"Aku berlari dengan jiwa dan hatiku. Itu memberiku dorongan energi, bukan hanya secara fisik tetapi juga spiritual. Ada referensi historis bahwa Nabi (Muhammad) berlomba atau berlari dengan istrinya, Aisha," ungkapnya pada majalah Women's Running.

Menjadi hijabi pertama yang tampil di sampul majalah fitness tentu adalah sebuah kebanggaan bagi Rahaf. Apalagi dirinya bukanlah seorang model, selebriti, atau orang terkenal namun ibu rumah tangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk seorang ibu rumah tangga dengan tiga anak, dan pelari biasa saja (tapi sangat giat) yang punya tujuan, ini sangat berarti untukku. Ini sesuatu yang bisa aku tunjukkan ke anak-anak di masa depan, komunitasku, dan yang paling penting orangtuaku. Ini berarti keringat, air mata, dan latihan selama ini sepadan," kata Rahaf.

Para wanita yang mengenakan kerudung di Amerika Serikat memang sering dihadapkan dengan berbagai tantangan. Masih banyak orang yang menyangka jika menutup aurat adalah sebuah paksaan. Untungnya, semua kesalahpahaman itu malah membuat Rahaf semakin teguh pada keyakinannya.

"Aku merasa wanita yang menutup penampilan lain mungkin merasa ragu untuk keluar dari zona nyaman. Mungkin itu karena kekurangan pakaian, karena semua beritaan negatif dengan wanita muslim," ungkapnya lagi.

Rahaf pun bukan satu-satunya wanita 'tak biasa' yang muncul di Women's Running. Sebelumnya model bertubuh plus size yakni Erica Schenk dan Nadia Aboulhosn juga pernah menghiasi sampul majalah tersebut. Hal itu dilakukan agar setiap wanita bisa melihat representasi dirinya dalam berolahraga. (ami/ami)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads