Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Terbang ke Australia, Dian Pelangi Akan Berbagi Perkembangan Busana Muslim

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 29 Mar 2016 11:28 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Alissa Safiera
Jakarta - Kepopuleran desainer busana muslim Dian Pelangi tak hanya terdengar di Indonesia tapi juga manca negara. Di akhir 2015, wanita lulusan sekolah mode ESMOD Jakarta itu masuk ke dalam daftar 500 pelaku mode paling berpengaruh di dunia berkat karya serta keaktifannya di industri fashion dan media sosial.

Daftar tersebut dibuat oleh majalah Business of Fashion (BoF). Bof merupakan salah satu majalah fashion terkemuka di dunia yang berpusat di London, Inggris. BoF menobatkan Dian sebagai desainer asal Indonesia yang mempengaruhi tren fashion muslim di dunia. Desainer berdarah Palembang itu menjadi satu-satunya pelaku mode Indonesia yang terpilih untuk edisi 2015.

Terpilihnya Dian sebagai salah satu desainer yang berpengaruh dalam perkembangan mode dunia membuat wanita 25 tahun itu sering diundang ke acara-acara diskusi bersama para pelaku fashion lainnya. Kali ini, Dian pun berkesempatan menghadiri konferensi internasional yang membahas perkembangan fashion ke depannya di Sydney, Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara dengan Wolipop secara eksklusif, Dian mengatakan kalau undangan konferensi ini datangnya mendadak baru sekitar dua minggu lalu melalui email. Awalnya Dian ragu untuk hadir karena bentrok dengan jadwal program Fashion Mission 2016 yang sedang dijalaninya saat ini ke lima kota besar Indonesia. Setelah mempertimbangkan beberapa hal, Dian memutuskan untuk tetap hadir di konferensi tersebut karena melihat banyak pembicara hebat yang akan datang.

"Jadi aku diundang BoF untuk acara diskusi tentang masa depan fashion dan bagaimana memasuki global fashion market. Di sana akan banyak banget desainer-desainer keren sebagai pembicaranya seperti Karen Walker, Zimmermann, pendiri BoF Imran Amed, banyak pelaku fashion dan desainer top Australia juga. Aku diundang karena sudah jadi keluarga BoF tahun kemarin dan diharapkan bisa berkontribusi dalam perkembangan mode ke depannya," jelas Dian Pelangi kepada Wolipop, Senin (28/3/2016).

Acara konferensi tersebut akan berlangsung pada Rabu (30/3/2016) di Sydney Opera House, Sydney, Australia. Dian sudah terbang ke Sydney sejak Senin malam (28/3/2016) dan tiba di Australia hari ini Selasa (29/3/2016). Wanita yang memulai karier sebagai desainer sejak 2010 itu akan berada di Australia selama kurang lebih tiga hari.

Setelah dari Austalia, Dian akan kembali menjalani program Fashion Mission 2016 yang minggu ini hadir di Yogyakarta. Memiliki jadwal berturut-turut tentu menuntut Dian harus dalam kondisi yang sehat.

Dian mengaku sekarang saja tubuhnya sedang tidak fit namun ia berusaha untuk tetap bugar. Setiap ada kesempatan untuk istirahat ia akan memanfaatkan waktu tersebut agar tidak mudah kelelahan. Tidak hanya itu, ia juga selalu berusaha menjaga pola makannya agar tidak berantakan.

"Jujur sekarang aku lagi nggak enak badan, dari kemarin sesak napas dan batuk-batuk. Cukup parah sih tapi karena excited jadi lupa sama rasa sakitnya. Pastinya aku juga berusaha istirahat yang cukup dan asupan makannya dijaga, diperbanyak, aku usahakan selalu minum susu supaya tetap bugar," ujarnya sebelum menutup perbincangan. (ays/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads