Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Hijab Hunt 2016

Mayang Faluthamia, Staff Ahli Anggota DPR yang Makin Populer Pasca Hijab Hunt

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 22 Feb 2016 17:50 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Mohammad Abduh
Jakarta - Banyak cerita menyenangkan yang dipaparkan oleh para alumni Hijab Hunt. Beberapa dari alumni ajang berskala nasional itu mengaku mendapatkan banyak tawaran pekerjaan setelah menjadi peserta, finalis, atau pemenang Hijab Hunt. Salah satunya Mayang Ayu Faluthamia yang merupakan delapan besar finalis Hijab Hunt 2015.

Wanita yang bekerja sebagai staf ahli anggota DPR Komisi III ini mengaku mendapat tawaran yang lebih banyak untuk menyanyi dalam berbagai acara setelah mengikuti Hijab Hunt 2015. Ia sering diminta untuk tampil di acara kantor serta religi.

"Alhamdulillah setelah Hijab Hunt memang semakin banyak tawarannya, mereka juga semakin apresiasi aku sekarang sudah berhijab. Aku biasanya mendapatkan tawaran di Jakarta dan sekitarnya saja sih, banyak dari event-event kantor, mereka jadi pada kenal aku 'Oh Mayang kemarin yang ikutan Hijab Hunt ya'," cerita Mayang saat berbincang langsung dengan Wolipop beberapa hari lalu di kantor Detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, No. 75, Buncit, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita yang memiliki bakat bernyanyi dan bermain gitar itu juga mengatakan semakin terkenal pasca mengikuti Hijab Hunt 2015. Pengikut di Instagram pribadinya pun bertambah drastis, yang awalnya hanya ratusan kini sudah lebih dari 6 ribu. Karena hal tersebut, wanita lulusan S-2 FISIP Universitas Indonesia itu beberapakali dipercaya mempromosikan kerudung dari label-label lokal.

Mayang juga sering ditawari untuk casting film serta beberapa program televisi. Mengikuti Hijab Hunt memang bisa menjadi awal karier Anda bergular di dunia entertainment.

Mayang mengatakan ajang seperti Hijab Hunt bagus untuk pengembangan diri seorang muslimah. Tidak hanya kesuksesan setelah kontes unjuk bakat berskala nasional itu selesai, tapi juga proses pemilihannya. Wanita 26 tahun itu mengaku rindu masa-masa ketika karantina, di mana semua finalis diajarkan untuk kompak, belajar makeup, serta mengembangkan diri sendiri sebelum malam final dimulai.

"Sebenarnya dalam satu kompetisi itu bukan persaingan yang difokuskan tapi bagaimana kita bisa maksimal mengeluarkan potensi kita, kayak pas Hijab Hunt ada karantina, itu momen yang paling ngangenin," ujar Mayang.

Di akhir perbincangan, Mayang berharap agar Hijab Hunt 2016 bisa melahirkan muslimah yang bisa semakin menginspirasi hijabers muda lainnya. Tidak hanya itu, menurut Mayang pemenang juga harus bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain serta memiliki kepribadian yang baik.

Mayang pun berpesan kepada para hijabers muda yang ingin mendaftar Hijab Hunt 2016 untuk selalu menjadi diri sendiri baik saat kirim foto maupun mengikuti audisinya. Tunjukkan bakat secara maksimal dan jadi yang berbeda dari lainnya.

"Be unique ya, keluarin apa yang ada di dalam diri. Banyak peserta yang cantik, modis, stylish, tapi jangan karena itu kamu minder, kamu harus percaya diri pasti kamu bisa lebih baik dari mereka," pesannya.

Bagi hijabers yang ingin mempunyai pengalaman seperti Mayang, yuk ikut Hijab Hunt 2016. Cara daftarnya sangat mudah hanya dengan klik DI SINI. Setelah mendaftar, jangan lupa ikuti audisinya yang akan digelar di sepuluh kota besar Indonesia mulai dari Jakarta, Palembang, Bandung, Banjarmasin, Surabaya, Lombok, Makassar, Aceh, Medan, dan Yogyakarta. (ays/ays)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads