Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tren Busana Lebaran

Tren Hijab Lebaran 2015: Instan dan Praktis

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 03 Jul 2015 10:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Instagram
Jakarta -

Menjelang Lebaran, para penjual di pusat perbelanjaan berlomba-lomba memenuhi kebutuhan para konsumen yang ingin membeli hijab. Lantas seperti apa model hijab yang tengah menjadi favorit para hijabers?

Jika di tahun lalu jilbab ala Turki mendominasi pasar, maka tidak demikian di tahun ini. Saat Wolipop menelusuri pusat perbelanjaan Tanah Abang, Selasa, (30/6/2015), banyak toko-toko yang menjual berbagai macam hijab dengan model yang beragam, mulai dari jilbab Turki, syar'i, pashmina, dan lain-lain.

Namun menurut Nelva, salah satu penjual hijab di Tanah Abang Blok B, hijab instan kini tengah banyak diburu oleh para hijabers. "Sekarang banyak yang mencari hijab instan. Lebih enak dipakainya karena nggak perlu pakai peniti dan langsung rapi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, hijab yang dijualnya memiliki nama-nama unik untuk membedakan masing-masing model. Contohnya, hijab 'Shireen' yang berasal dari aktris Shireen Sungkar, hijab tersebut merupakan hijab instan yang berbentuk hoodie. Ada pula hijab 'Fathin' yang tampaknya terinspirasi dari penyanyi remaja Fathin Sidqia yang merupakan hijab instan dengan aksesori di bagian pinggirnya.

Baca juga : 50 Inspirasi Baju Lebaran 2015

Begitu larisnya, Nelva bercerita dalam sehari tokonya didatangi sekitar ratusan pembeli. Kebanyakan dari mereka merupakan pembeli di luar Jakarta seperti Bandung, Medan, Semarang, Makassar, dan lain lain yang membeli secara kodi untuk dijual kembali. "Dalam sehari biasanya ada yang beli tiga sampai lima kodi, tapi nggak menentu ya," ujarnya lagi.

Hijab instan yang praktis ini juga Wolipop temukan hampir di setiap toko hijab saat berkunjung ke Thamrin City di hari yang sama. Namun Boedianto, salah satu penjual yang menjabat sebagai kepala toko mengatakan justru jilbab segi empat yang masih banyak dicari oleh para pembeli yang berkunjung ke tokonya.

"Di sini masih banyak orang yang beli jilbab segi empat. Karena sekarang juga bisa beli sepaket, isinya 10 buah harganya Rp 100 ribu. Lebih murah jatuhnya, bisa untuk kado atau oleh-oleh," tuturnya saat berbincang dengan Wolipop di Thamrin City.

Dengan harga yang cukup terjangkau itulah, para wanita tertarik untuk membeli hijab segi empat. Terlebih lagi dengan pilihan warna dan corak yang beragam menjadikan para wanita seolah 'kalap' untuk membelinya.

"Banyak yang beli satu kodi, ada juga setengah kodi. Tergantung kebutuhannya saja sih, tidak bisa dipatok," tukasnya.

Desainer Dian Pelangi melihat hijab instan ini disukai karena kini modelnya bukan lagi stadar. Hijab instant kini hadir dengan berbagai macam model yang membuat pemakainya tampak cantik dan stylish. "Ditambah lagi praktis karena nggak perlu pakai jarum atau banyak peniti," ujar Dian.

(int/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads