Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Variasi Gaya Hijab Pilihan Atlet Saat Tanding di Asian Games 2018

Silmia Putri - wolipop
Selasa, 28 Agu 2018 14:13 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Atlet berhijab di Asian Games 2018. Foto: Instagram/nanditaayu17
Jakarta - Asian Games 2018 diikuti oleh banyak atlet berhijab dari berbagai cabang olahraga, mulai dari pencak silat, bola voli, taekwondo, hingga panjat tebing. Beberapa di antara mereka berhasil mengantongi medali emas, seperti Aries Susanti dari cabang panjat tebing dan Defia Rosmaniar dari cabang olahraga taekwondo.

Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa hijab tak jadi halangan untuk tampil prima. Mereka tetap bisa menjadi juara meski harus berpenampilan tertutup dari atas kepala hingga kaki. Hijab yang mereka pakai pun bervariasi, dari hijab instan hingga pashmina. Berikut gaya hijab pilihan para atlet hijab di Asian Games 2018.





1. Atlet Panjat Tebing

Foto: Rachman Haryanto/detikSport

Panjat tebing memiliki prestasi yang membanggakan pada Asian Games 2018. Atlet berhijab Aries Susanti Rahayu memenangkan medali emas untuk nomor kecepatan putri. Di laga final, Aries berhadapan dengan atlet berhijab asal Indonesia Puji Lestari yang mengantongi medali perak.

Baik Aries dan Putri mengenakan hijab yang sama yaitu sport hijab instant dari brand lokal Noore. Hijab berpotongan fit di kepala itu terbuat dari polyester yang cukup ringan dipakai.


2. Atlet Pencak Silat

Foto: Instagram/Arumdara

Tim atlet pencak silat juga punya hijab instan yang sama. Mereka memakai hijab instan berbahan kaos katun dengan desain klasik khas tahun 90-an. Hal ini terlihat saat kedua atlet hijab keluar sebagai juara.

Puspa Arum Sari meraih medali emas untuk nomor seni tunggal putri dan Sarah Tria Monita meraih medali emas untu nomor tarung putri kelas 55kg-60kg. Keduanya memakai hijab instan yang sama berwarna hitam, dengan detial renda berwarna.


3. Atlet Bola Voli

Foto: Instagram/nanditaayu17

Tak ketinggalan, tim bola voli putri Indonesia pun memiliki hijab yang 'seragam' saat tanding. Nandita Ayu dan Tri Retno Mutiara terlihat memakai hijab berwarna dan berbentuk sama.

Hijab instan itu memiliki potongan desain simpel dengan pet di bagian dahi. Hijab ini menjadi tren di awal tahun 2000-an. Bahan katun rayon sangat nyaman, ringan, dan menyerap keringan sehingga cocok untuk olahraga.


4. Atlet Panahan

Foto: Grandyos Zafna

Diananda Choirunnisa, atlet panahan berhijab mengantongi medali perak hari ini (28/08/2018) pada kategori Individual Recurve Putri. Saat bertanding, Diananda juga memakai hijab instan berpotongan mirip dengan hijab yang dikenakan dengan atlet voli.

Bedanya, hijab instan yang ia kenakan memakai bahwan jersey. Pet pada hijab instan itu juga lebih kaku sehigga tegak di dahi. Bahan jersey juga bisa menyerap keringat dan cocok untuk berolahraga.


5. Atlet Taekwondo

Foto: Grandyos Zafna

Berbeda dengan atlet lainnya, atlet taekwondo Defia Rosmaniar tidak memakai hijab instan saat tanding. Penyumbang medali emas pertama untuk Indonesia ini memilih pakai pashmina yang dikenakan secara simpel.

Pashmina yang dikenakan Defia berbahan viscose . Bahan tersebut cukup ringan dan menyerap keringat. Hanya saja, jika memakai pashmina seperti ini, harus dipastikan tidak mengenakan jarum pentul tapi peniti sehingga aman saat bergerak.


(sil/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads