Wawancara Eksklusif
Ini Kakak Adik Pendiri Si.Se.Sa. yang Koleksi Baju Syar'inya Sering Soldout
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Selasa, 03 Des 2019 11:29 WIB
Jakarta
-
Merek busana fashion muslim Si.Se.Sa. dikenal dengan koleksi baju syar'i yang harganya tidaklah murah. Lebih menakjubkannya lagi baju-baju syar'i Si.Se.Sa. yang berharga jutaan rupiah itu kerap soldout dalam hitungan menit.
Si.Se.Sa. didirikan tiga kakak beradik putri desainer kondang Merry Pramono. Mereka adalah Siriz Tentani, Senaz Nasansia dan Sansa Enandera. Eksklusif kepada Wolipop, kakak beradik itu pun menceritakan bagaimana koleksi karya mereka selalu ludes diserbu pelanggan.
Senaz Nasansia menceritakan koleksi Si.Se.Sa. selalu soldout karena memang sudah ditunggu-tunggu oleh para pelanggan. Menurut Senaz karya mereka dinantikan karena memang Si.Se.Sa. selalu merilis busana syar'i yang berbeda, namun tetap sesuai pakem berbusana dalam Islam.
"Karena jujur busana syar'i itu susah itu untuk di desain macem-macem. Banyak pakemnya. Maka dari itu, dari pakem tersebut kita tidak bisa mengeksplore desain cutting baju lebih banyak. Jadi kita memang bagaimana caranya supaya memberikan sesuatu yang baru, makanya kita lebih ke bahan, aplikasi dan makanya ditunggu-tunggu. Customer itu tahu kalau Si.Se.Sa. mengeluarkan koleksi itu pasti sesuatu yang baru. Bukan yang itu-itu saja. Dan setiap keluar mereka harus punya," kata Senaz saat ditemui Wolipop bersama Siriz, dan Sansa di Si.Se.Sa. Boutique, Jl. Panglima Polim IV No. 136, Jakarta Selatan (28/11/2019).
Wanita 38 tahun itu mengatakan sejak awal berdiri Si.Se.Sa., memang sudah memproduksi busana syar'i berkualitas premium. Busana-busana Si.Se.Sa. dibuat di butik sang ibunda, Merry Pramono dengan workshop dan penjahit yang sudah kualitas butik.
"Jadi kita memang terkenal karena kualitasnya juga. Jadi customer itu selalu bilang kualitasnya Si.Se.Sa itu bagus. Jadi itu juga merupakan poin terbesar dari berkembangnya Si.Se.Sa. saat ini," ungkapnya.
Busana-busana syar'i Si.Se.Sa. dijual dengan harga mulai Rp 3 jutaan. Sedangkan harga khimar sekitar Rp 1 jutaan. Siriz mengatakan produk Si.Se.Sa dihiasi kristal yang di produksi oleh Swarovski AG dari Austria.
"Si.Se.Sa juga terkenal karena originalitasan, kita selalu buat yang terbaru, berinovasi, jadi yang belum orang kepikiran kita bikin. Dan satu lagi ciri khas kita itu adalah Swarovski. Jadi kenapa Si.Se.Sa dikenal, karena pakai label Swarovski, dimana brand dari Austria, mereka menunjuk Si.Se.Sa sebagai branding partner pertama mereka di Indonesia," jelas Siriz.
Mengenai harga busana syar'i Si.Se.Sa. yang tidak murah, Senaz mengatakan harga tersebut sebanding dengan kualitas yang mereka berikan. Tiga kakak adik desainer itu mengaku busana Si.Se.Sa. memiliki kualitas butik.
"Dan semua customer itu tau perbandingannya dengan brand lain. Bagi yang komentar kenapa mahal? Karena belum mencoba, kalau sudah mencoba oh iya karena nyaman," katanya.
Siriz menambahkan bahan yang dipakai oleh Si.Se.Sa berbeda dari yang lain. "Untuk detail bahan kita dari dulu pake itu khimar dari chiffon, tetapi chiffon dari Si.Se.Sa ini berbeda daripada yang lain. Karena chiffonnya sudah customized, kita minta tingkat ketipisan dan ketebalannya sesuai dengan permintaan kita. Ini yang kita bentuk untuk menjadikan khimar. Nah setelah itu dress kita banyak dari katun, crepe, brokat, scuba, denim dan kita juga meng-explore semua bahan," jelasnya.
Siriz bercerita, Si.Se.Sa. pernah mencoba membuat koleksi yang harganya ramah di kantong. Tetapi menurutnya koleksi tersebut malah tidak terlalu diminati oleh pelanggan setia mereka.
"Kita pernah mencoba memakai bahan yang harganya di bawah itu, supaya harganya lebih murah. Tetapi kebanyakan customer bilang 'nggak usah yang kemarin aja'. Jadi yasudah memang standarnya segitu dan kita percaya kita punya segmentasi pasar masing-masing. Kita percaya Insya Allah semuanya ada pembelinya setiap range brand," tutupnya.
(gaf/eny)
Si.Se.Sa. didirikan tiga kakak beradik putri desainer kondang Merry Pramono. Mereka adalah Siriz Tentani, Senaz Nasansia dan Sansa Enandera. Eksklusif kepada Wolipop, kakak beradik itu pun menceritakan bagaimana koleksi karya mereka selalu ludes diserbu pelanggan.
Senaz Nasansia menceritakan koleksi Si.Se.Sa. selalu soldout karena memang sudah ditunggu-tunggu oleh para pelanggan. Menurut Senaz karya mereka dinantikan karena memang Si.Se.Sa. selalu merilis busana syar'i yang berbeda, namun tetap sesuai pakem berbusana dalam Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendiri brand busana muslim Si.Se.Sa. adalah Siriz Tentani (tengah), Senaz Nasansia (kanan) dan Sansa Enandera (kiri). Foto: gresnia/wolipop |
Wanita 38 tahun itu mengatakan sejak awal berdiri Si.Se.Sa., memang sudah memproduksi busana syar'i berkualitas premium. Busana-busana Si.Se.Sa. dibuat di butik sang ibunda, Merry Pramono dengan workshop dan penjahit yang sudah kualitas butik.
"Jadi kita memang terkenal karena kualitasnya juga. Jadi customer itu selalu bilang kualitasnya Si.Se.Sa itu bagus. Jadi itu juga merupakan poin terbesar dari berkembangnya Si.Se.Sa. saat ini," ungkapnya.
Siriz Tentani (tengah), Senaz Nasansia (kanan) dan Sansa Enandera (kiri). Foto: Gresnia Arela/Wolipop |
Busana-busana syar'i Si.Se.Sa. dijual dengan harga mulai Rp 3 jutaan. Sedangkan harga khimar sekitar Rp 1 jutaan. Siriz mengatakan produk Si.Se.Sa dihiasi kristal yang di produksi oleh Swarovski AG dari Austria.
"Si.Se.Sa juga terkenal karena originalitasan, kita selalu buat yang terbaru, berinovasi, jadi yang belum orang kepikiran kita bikin. Dan satu lagi ciri khas kita itu adalah Swarovski. Jadi kenapa Si.Se.Sa dikenal, karena pakai label Swarovski, dimana brand dari Austria, mereka menunjuk Si.Se.Sa sebagai branding partner pertama mereka di Indonesia," jelas Siriz.
Mengenai harga busana syar'i Si.Se.Sa. yang tidak murah, Senaz mengatakan harga tersebut sebanding dengan kualitas yang mereka berikan. Tiga kakak adik desainer itu mengaku busana Si.Se.Sa. memiliki kualitas butik.
"Dan semua customer itu tau perbandingannya dengan brand lain. Bagi yang komentar kenapa mahal? Karena belum mencoba, kalau sudah mencoba oh iya karena nyaman," katanya.
Siriz menambahkan bahan yang dipakai oleh Si.Se.Sa berbeda dari yang lain. "Untuk detail bahan kita dari dulu pake itu khimar dari chiffon, tetapi chiffon dari Si.Se.Sa ini berbeda daripada yang lain. Karena chiffonnya sudah customized, kita minta tingkat ketipisan dan ketebalannya sesuai dengan permintaan kita. Ini yang kita bentuk untuk menjadikan khimar. Nah setelah itu dress kita banyak dari katun, crepe, brokat, scuba, denim dan kita juga meng-explore semua bahan," jelasnya.
Siriz bercerita, Si.Se.Sa. pernah mencoba membuat koleksi yang harganya ramah di kantong. Tetapi menurutnya koleksi tersebut malah tidak terlalu diminati oleh pelanggan setia mereka.
"Kita pernah mencoba memakai bahan yang harganya di bawah itu, supaya harganya lebih murah. Tetapi kebanyakan customer bilang 'nggak usah yang kemarin aja'. Jadi yasudah memang standarnya segitu dan kita percaya kita punya segmentasi pasar masing-masing. Kita percaya Insya Allah semuanya ada pembelinya setiap range brand," tutupnya.
Siriz Tentani (tengah), Senaz Nasansia (kanan) dan Sansa Enandera (kiri). Foto: gresnia/wolipop |
Tags
sisesa
siriz tentani
senaz nasansia
sansa enandera
merry pramono
koleksi syar'i
swarovski
intimate interview
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kisah Wanita Dulu Kelaparan, Kini Pemilik 36 Agensi Model di Indonesia
Intimate Interview
Kisah Wanita Sarjana Peternakan Sukses Bangun Brand Busana dan Hijab Anak
Miss Universe Indonesia 2025
Profil Mahasiswi Kedokteran UI, Finalis Berhijab di Miss Universe Indonesia
Intimate Interview
Hijabers Ini Raup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Daster, Awalnya Jual Pulsa
Hijab Hunt
Kisah Inspiratif Nabila, Alumni Hijab Hunt Kini Jadi Desainer Modest Fashion
Most Popular
1
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
2
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
3
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
4
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta
5
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
MOST COMMENTED














































