Hijabers Karawang Ini Jago Beatbox di Umur 15 Tahun, Belajar Sejak SD
Senin, 06 Mei 2019 17:20 WIB
Jakarta - Reni Febrianti, hijabers asal Karawang mencuri perhatian juri audisi Sunsilk Hijab Hunt 2019 Jakarta. Di usianya yang masih 15 tahun, ia jago beatbox.
Reni tampil memukau di atas panggung audisi, yang berlokasi di Trans Studio Mall Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (05/05/2019). Dari tujuh kota audisi, penampilan beatbox Reni diakui para juri paling beda dan keren.
Rupanya, Reni mulai belajar beatbox sejak kelas enam SD. Sebelumnya, ia mengenal beatbox dari sang kakak yang telah lebih dulu mendalami beatbox.
"Tahu beatbox sih sejak kelas 4 SD, tapi belajar serius sejak kelas 6 SD. Aku tahu dari kakak, dan kakak mendukung banget. Kata kakak masih jarang banget wanita berhijab yang bisa beatbox," tutur Reni kepada Wolipop.
Selain belajar dari sang kakak, Reni juga belajar otodidak dari Youtube. Ia tidak mengikuti les atau bergabung dengan komunitas tertentu. Siswi kelas 3 SMP itu lebih banyak bereksplorasi di media sosial.
Reni mengaku hijab tidak sama sekali menghambat hobinya itu. Justru, hijab membantunya lebih dikenal karena masih sedikit hijabers yang menggeluti beatbox.
Selama ini, ia tidak pernah menerima komentar buruk terkait hijab dan beatbox. Justru, teman-temannya ikut tertarik bahkan belajar beatbox kepadanya.
Selain beatbox, Reni juga menggeluti bidang tarik suara. Ia sering mengikuti perlombaan menyanyi sejak kelas 3 SD. Di panggung audisi Sunsilk Hijab Hunt 2019 Jakarta, ia menggabungkan penampilan beatbox dan menyanyi.
Terpilih menjadi finalis Sunsilk Hijab Hunt 2019, Reni berjanji untuk belajar lebih giat lagi. Seperti tagline Sunsilk Hijab Hunt yaitu Hijab Berani, ia akan terus berani menunjukkan bakatnya meski menjadi peserta termuda.
(sil/sil)
Reni tampil memukau di atas panggung audisi, yang berlokasi di Trans Studio Mall Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (05/05/2019). Dari tujuh kota audisi, penampilan beatbox Reni diakui para juri paling beda dan keren.
Rupanya, Reni mulai belajar beatbox sejak kelas enam SD. Sebelumnya, ia mengenal beatbox dari sang kakak yang telah lebih dulu mendalami beatbox.
View this post on Instagram
"Tahu beatbox sih sejak kelas 4 SD, tapi belajar serius sejak kelas 6 SD. Aku tahu dari kakak, dan kakak mendukung banget. Kata kakak masih jarang banget wanita berhijab yang bisa beatbox," tutur Reni kepada Wolipop.
Selain belajar dari sang kakak, Reni juga belajar otodidak dari Youtube. Ia tidak mengikuti les atau bergabung dengan komunitas tertentu. Siswi kelas 3 SMP itu lebih banyak bereksplorasi di media sosial.
![]() |
Reni mengaku hijab tidak sama sekali menghambat hobinya itu. Justru, hijab membantunya lebih dikenal karena masih sedikit hijabers yang menggeluti beatbox.
Selama ini, ia tidak pernah menerima komentar buruk terkait hijab dan beatbox. Justru, teman-temannya ikut tertarik bahkan belajar beatbox kepadanya.
Selain beatbox, Reni juga menggeluti bidang tarik suara. Ia sering mengikuti perlombaan menyanyi sejak kelas 3 SD. Di panggung audisi Sunsilk Hijab Hunt 2019 Jakarta, ia menggabungkan penampilan beatbox dan menyanyi.
Terpilih menjadi finalis Sunsilk Hijab Hunt 2019, Reni berjanji untuk belajar lebih giat lagi. Seperti tagline Sunsilk Hijab Hunt yaitu Hijab Berani, ia akan terus berani menunjukkan bakatnya meski menjadi peserta termuda.
sunsilk hijab hunt 2019 audisi sunsilk hijab hunt 2019 hijabers beatbox audisi sunsilk hijab hunt 2019 jakarta