Kamu ingin mencoba plant-based diet? Ini dia sumber protein nabati pengganti daging yang bisa menjadi pilihan.
Gaya hidup berbasis nabati atau plant-based diet semakin populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Banyak orang mulai beralih ke pola makan ini untuk alasan kesehatan, lingkungan, atau etika terhadap hewan.
Salah satu tantangan terbesar bagi kamu yang baru memulai adalah mencari sumber protein yang cukup tanpa mengandalkan daging, telur, atau produk hewani lainnya. Sementara protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh.
Protein berperan besar dalam pembentukan otot, tulang, kulit, serta berbagai hormon dan enzim. Menurut ahli gizi, kebutuhan protein harian manusia minimal sekitar 0,8 gram per kg berat badan, tergantung usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas.
Tanpa asupan protein yang memadai, tubuh bisa kehilangan massa otot dan daya tahan tubuh menurun. Kabar baiknya, kebutuhan protein tidak harus dipenuhi dari daging.
Ada banyak sumber protein nabati yang kaya nutrisi, rendah lemak jenuh, dan tetap lezat. Mengonsumsi berbagai jenis protein nabati secara seimbang juga dapat membantu tubuh memperoleh sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan.
Mengutip GoodRx, berikut sumber protein nabati yang bisa menjadi pengganti daging dalam menu harianmu.
Sumber Protein Nabati Pengganti Daging
1. Kedelai dan Produk Olahannya
Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik karena mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Produk berbasis kedelai, seperti tahu, tempe, susu kedelai, edamame, hingga kacang kedelai panggang (soy nuts) dapat menjadi pilihan utama bagi pelaku plant-based diet.
Selain kaya protein, penelitian menunjukkan konsumsi protein kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Saat memasak, kedelai juga sangat fleksibel, seperti tahu dan tempe bisa diolah menjadi tumisan, sate, bahkan pengganti daging cincang untuk isian taco maupun burger.
Simak Video "Video: Berat Badan Hanya 22 Kg, Wanita Ini Meninggal Usai Diet Ekstrem"
(eny/eny)