Susu merupakan salah satu sumber protein dan kalsium yang mudah didapat. Namun, ada perdebatan lama yang masih terus berlanjut, lebih sehat mana, susu full cream atau susu skim (non-fat)?
Banyak yang memilih susu rendah atau tanpa lemak karena dianggap lebih ramah diet. Belakangan, sejumlah penelitian mulai menunjukkan bahwa lemak dalam susu justru bisa membawa manfaat tersendiri.
Lantas, mana yang lebih baik dikonsumsi?
Perbedaan utama susu full cream dan susu skim ada pada kandungan lemak dan kalori.
"Susu full cream mengandung sekitar 3,25% lemak susu, sementara pada susu skim hampir seluruh lemaknya sudah dihilangkan," jelas Samantha Peterson, MS, RD, ahli gizi asal Phoenix, Arizona, seperti dikutip dari Real Simple.
Dari sisi kandungan gizi, label nutrisi keduanya sebenarnya hampir sama. Baik susu full cream maupun skim sama-sama menyediakan protein, kalsium, dan jumlah gula alami (laktosa) yang lebih kurang setara.
Satu gelas susu full cream mengandung sekitar 149 kalori dan 7,9 gram lemak, sedangkan satu gelas susu skim hanya sekitar 101 kalori. Perbedaan kandungan lemak ini bukan hanya soal angka, tapi juga memengaruhi rasa dan tekstur.
"Dari segi rasa, susu full cream lebih kaya dan creamy karena kandungan lemaknya lebih tinggi, sedangkan susu skim terasa lebih ringan baik dalam tekstur maupun rasa karena lemaknya dihilangkan," ujar Melissa Jaeger, RD, kepala nutrisi di MyFitnessPal.
Simak Video "Video Menkes Soroti Kesehatan Mental Siswa Sekolah: Under Detected!"
(hst/hst)