Apa Itu Floating Pilates? Ini Cara Memulainya dan Tips Agar Tidak Jatuh ke Air

Beragamnya tren kebugaran makin menarik perhatian. Salah satunya floating pilates. Berbeda dari pilates di atas matras, alat reformer maupun chair, olahraga ini dilakukan di atas platform apung di permukaan air. Tantangannya terletak pada menjaga keseimbangan, sehingga otot inti (core) bekerja lebih keras. Hasilnya tubuh terasa lebih kuat, postur membaik, sekaligus memberi efek mindfulness yang menenangkan.

"Latihan di atas air membuat kita lebih sadar pada gerakan dan napas. Tidak hanya menguatkan otot, tapi juga melatih ketenangan pikiran," ujar Maina Harjani, instruktur berlisensi eksklusif dari Aqua Sculpt™ Australia sekaligus Co-Founder Soulace Jakarta. Menjadi pelopor Floating Pilates di Jakarta, Soulace berlokasi di rooftop Apartemen 1 @ Cik Ditiro, Menteng yang menghadirkan pengalaman kebugaran dengan paduan olahraga dan relaksasi.

Baca Juga :Floating Pilates, Olahraga Hits di Atas Air yang Lagi Viral

Bagi pemula, floating pilates bisa menjadi tantangan baru. Namun, dengan persiapan yang tepat, latihan ini tetap aman sekaligus menyenangkan.

Berikut beberapa tips penting yang bisa diterapkan untuk memulai floating pilates:

1. Mulai dari Gerakan Dasar

Sebelum mencoba di atas air, kuasai dulu dasar pilates di matras. Tubuh yang familiar dengan pola gerakan akan lebih mudah beradaptasi dengan platform apung yang bergerak mengikuti riak air.

2. Perkuat Otot Inti

Core adalah kunci utama. Setiap gerakan floating pilates menuntut otot perut, punggung, dan pinggul bekerja ekstra untuk menjaga stabilitas. Aktivasi core yang baik membantu meningkatkan postur, mengurangi risiko cedera, khususnya menjaga keseimbangan tubuh agar meminimalisir potensi jatuh ke air.

3. Latih Pernapasan dan Mindfulness

Menurut Khushboo Harjani, co-founder Soulace, floating pilates mengharuskan peserta lebih hadir di momen sekarang. "Kadang tanpa sadar kita menahan napas saat berusaha seimbang. Padahal dengan napas teratur dan dalam, tubuh jadi lebih rileks dan stabil di atas air," jelasnya. Teknik ini juga memperkuat efek mindfulness yang menjadi salah satu ciri khas latihan ini.

4. Ikuti Arahan Instruktur dan Pahami Tubuh Sendiri

Platform apung yang digunakan telah dirancang khusus agar aman dengan memiliki pemberat di bagian depan dan belakang. Namun, tetap penting untuk mendengarkan instruksi pelatih dan sinyal tubuh. Jika merasa lelah, lakukan variasi gerakan lebih sederhana sebelum melangkah ke tingkat lanjut.

Baca Juga :6 Rekomendasi Baju Olahraga Pilates, Padel hingga Tenis yang Hijab Friendly

5. Persiapkan Outfit Outdoor

Karena dilakukan di kolam terbuka, gunakan pakaian olahraga yang ringan di tubuh untuk kenyamanan, serta lindungi kulit dengan sunscreen dan sunglasses jika dibutuhkan. Dengan persiapan yang tepat, sesi latihan akan terasa lebih aman, efektif, dan menyenangkan.

Floating pilates akan menjadi pengalaman menyenangkan yang menggabungkan kekuatan fisik, fokus, dan ketenangan. Bagi yang ingin mencoba pengalaman olahraga berbeda, floating pilates bisa menjadi pilihan menantang sekaligus menenangkan, modern namun tetap mindful.