Ingin mencoba diet paleo untuk menurunkan berat badan? Mari mengikuti panduan diet paleo untuk pemula.
Diet paleo menjadi salah satu pola makan yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir. Mengusung konsep kembali ke pola makan nenek moyang di era Paleolitikum, diet ini menekankan konsumsi makanan alami yang tidak melalui banyak proses pengolahan.
Tujuan diet paleo untuk meniru cara makan manusia ribuan tahun lalu yang diyakini mampu menjaga tubuh tetap sehat, bugar, dan jauh dari penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. Meskipun terinspirasi dari pola makan manusia purba, penerapan diet paleo dalam kehidupan modern tentu membutuhkan penyesuaian.
Hal ini karena tidak semua makanan yang dikonsumsi manusia Paleolitikum dapat diakses dengan mudah saat ini. Namun prinsip dasarnya tetap sama, yakni fokus pada makanan utuh, segar, dan alami, sekaligus menghindari produk olahan serta tambahan buatan.
Bagi pemula, diet paleo bisa menjadi tantangan karena cukup membatasi beberapa kelompok makanan yang selama ini dianggap umum, seperti biji-bijian, susu, dan makanan olahan. Namun banyak penelitian menunjukkan bahwa diet ini berpotensi menurunkan berat badan tanpa perlu menghitung kalori, meningkatkan sensitivitas insulin, serta menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap stabil.
Mengutip WebMD dan Healthline, mari bahas mengenai serba-serbi diet paleo untuk pemula, mulai dari tips, daftar makanan, hingga pantangannya.
Apa Itu Diet Paleo?
Diet paleo atau 'diet manusia purba' adalah pola makan yang didasarkan pada asumsi makanan yang dikonsumsi oleh manusia pemburu-peramu ribuan tahun lalu. Artinya, diet ini berfokus pada makanan alami seperti daging tanpa lemak, ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian sederhana.
Konsep diet ini pertama kali dipopulerkan oleh Loren Cordain, PhD, melalui bukunya The Paleo Diet pada tahun 2002. Penganut diet paleo percaya bahwa tubuh manusia belum sepenuhnya beradaptasi dengan makanan hasil pertanian modern seperti gandum, produk olahan susu, dan makanan tinggi gula.
Untuk itu, dengan menghindari makanan tersebut diyakini bisa mengurangi risiko penyakit kronis yang banyak dialami masyarakat sekarang.
Simak Video "Video: Cerita Badriyah Afiff Turunkan Berat Badan hingga 20 Kg"
(eny/eny)