Banyak orang menganggap buah sebagai pilihan makanan paling aman saat sedang menurunkan berat badan. Tapi, tahukah kamu kalau ada sejumlah kesalahan makan buah yang bikin diet gagal tanpa disadari ?
Rasa buah memang manis, segar, sekaligus menyehatkan. Tidak sedikit pula yang menjadikan buah sebagai camilan utama pengganti makanan berat.
Namun, alih-alih membantu memangkas kalori, pola konsumsi buah yang keliru justru bisa menambah berat badan. Akibatnya, orang merasa sudah makan sehat padahal sebenarnya terjebak dalam kebiasaan yang salah.
Kesalahan makan buah yang bikin diet gagal bisa beragam, mulai dari cara memilih buah, waktu makan, hingga porsi yang tidak terkendali. Bahkan, jenis buah tertentu yang kaya gula alami pun bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku diet. Jika diabaikan, bukannya mendapatkan tubuh ideal, justru timbangan bisa bergerak ke arah yang tidak diinginkan.
Yuk! Ketahui kesalahan makan buah yang bikin diet gagal:
1. Porsi Berlebihan
Buah memang menyehatkan, tetapi apa pun yang dikonsumsi berlebihan menjadi tidak sehat. Makan berlebihan dapat mengganggu penurunan berat badan atau lebih buruk lagi, menyebabkan kenaikan berat badan.
Fruktosa berlebih dari buah yang terlalu banyak dapat menyebabkan efek gas berlebih dan kembung jika dikonsumsi berlebihan. Karbohidrat, kalori, dan gula ekstra dari semua buah ini bisa menjadi masalah, meskipun buah-buahan mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat.
2. Konsumsi Buah Setelah Makan
Mengonsumsi buah segera setelah makan besar dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gangguan pencernaan, dan perut kembung. Ini terjadi karena gula dalam buah dapat berfermentasi di lambung, sehingga lebih sulit dicerna bersama makanan lain.
Waktu terbaik untuk makan buah adalah saat perut kosong atau 45 menit hingga satu jam sebelum makan. Hal ini akan memastikan buah dicerna dan mencapai usus sebelum makan berikutnya. Buah juga akan membantu lambung memproduksi asam lambung yang tepat untuk memecah makanan yang dimasak.
3. Mengganti Menu Utama dengan Buah
Seperti dilansir dari Medical News Today, buah merupakan sumber vitamin, antioksidan, dan serat yang sangat baik. Namun, mengonsumsi makanan yang sebagian besar terdiri dari buah dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan yang serius.
Diet buah, misalnya, rendah protein dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Karena alasan ini, diet buah-buahan tidak cocok untuk penderita diabetes. Siapapun yang ingin menjalani diet dengan konsumsi buah-buahan sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
4. Tidak Menghitung Kandungan Gula Buah
Mengabaikan kandungan gula di dalam buah bisa menjadi salah satu penyebab diet tidak berjalan sesuai harapan. Meski gula dalam buah merupakan gula alami (fruktosa), jumlahnya tetap bisa memengaruhi asupan kalori harian. Jika dikonsumsi berlebihan, fruktosa dapat menumpuk menjadi lemak di dalam tubuh, terutama di area perut. Inilah alasan kenapa sebagian orang merasa sudah makan sehat dengan banyak buah, tetapi berat badan justru sulit turun.
(eny/eny)