Pola makan plant-based mengutamakan pada makanan yang utamanya berasal dari tumbuhan. Tapi, bukan berarti kamu tidak pernah makan daging atau susu. Yuk! Mengenal lebih jauh tentang pola makan plant-based, dan mengapa kamu harus mencobanya.
Gaya hidup sehat kini semakin mendapat perhatian, terutama di tengah kesadaran akan pentingnya menjaga tubuh dan lingkungan. Berbagai pilihan diet pun bermunculan dan mulai dilirik oleh masyarakat luas sebagai bagian dari upaya hidup lebih seimbang. Salah satu yang populer adalah pola makan plant-based.
Banyak orang mulai melirik diet dengan pola makan plant-based sebagai alternatif yang lebih sehat. Namun, belum benar-benar mengetahui seperti apa prinsip dasarnya.
Apa Itu Pola Makan Plant-based?
Pola makan plant-based adalah gaya makan yang berfokus pada konsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan legum. Dalam pola makan ini, produk hewani seperti daging, susu, dan telur dikurangi. Ini tidak berarti bahwa kamu vegetarian atau vegan. Sebaliknya, kamu secara proporsional memilih lebih banyak makanan dari sumber nabati.
Berbeda dengan pola makan vegetarian atau vegan yang biasanya punya aturan ketat soal makanan hewani, pola makan plant-based lebih fleksibel. Ada yang menerapkannya secara penuh, ada pula yang masih mengonsumsi sedikit produk hewani dalam situasi tertentu.
Fokus utama dari pola makan plant-based adalah meningkatkan asupan makanan nabati yang kaya serat, vitamin, dan antioksidan. Tujuannya untuk mendukung kesehatan tubuh, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Simak Video "Video Wolipop Zodiac: 5 Zodiac yang Suka Jadi People Pleasure"
(hst/hst)