8 Penyebab Bibir Kering dan Pecah-pecah, Termasuk Sering Menjilatnya

Arina Yulistara - wolipop

Jumat, 01 Nov 2024 10:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Getty Images/kyonntra

Jakarta -

Bibirmu pecah-pecah? Pahami penyebab bibir kering dan pecah-pecah agar bisa segera mengatasinya.

Bibir kering dan pecah-pecah adalah masalah umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan tapi juga bisa menyebabkan rasa sakit, perih, dan ketidaknyamanan.

Banyak orang sering kali mencari cara untuk mengatasi bibir kering namun tanpa mengetahui penyebab dasarnya. Tentu hal ini bisa membuat bibir kering dan pecah terus berulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bibir pecah-pecah lebih sering terjadi saat cuaca kering. Namun bibir kering dan pecah juga dapat disebabkan oleh penyebab lain, seperti dehidrasi dan kekurangan vitamin.

Penyebab Bibir Kering dan Pecah-pecah:

1. Dehidrasi

Penyebab bibir kering, dehidrasi. Foto: thinkstock

Dehidrasi merupakan penyebab utama bibir kering dan pecah-pecah. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit termasuk area bibir menjadi lebih kering karena tubuh akan menyerap air dari kulit untuk menjaga keseimbangan cairan internal.

Gejala awal dehidrasi, seperti bibir yang mulai terasa kering atau pecah, sering kali diabaikan. Dehidrasi juga bisa menyebabkan bibir tampak kusam dan pecah-pecah. Mengonsumsi cukup air putih setiap hari adalah langkah pertama untuk menjaga kelembapan bibir.

2. Cuaca ekstrem

Hari ini cuaca cukup panas melanda Jakarta dan sekitarnya. Menurut BMKG, hal itu disebabkan posisi semu matahari pada April 2024 yang berada dekat Khatulistiwa.

Ilustrasi cuaca panas. Foto: Grandyos Zafna

Kondisi cuaca yang ekstrem, seperti udara yang terlalu panas, dingin, atau kering, dapat menghilangkan kelembapan alami bibir. Di musim panas, paparan sinar matahari berlebih dapat membakar bibir dan menyebabkan bibir pecah-pecah.

Sementara itu, saat musim dingin, suhu rendah dan angin kering bisa membuat bibir kehilangan kelembapannya. Ketika berada di lingkungan dengan cuaca ekstrem, disarankan untuk melindungi bibir dengan menggunakan lip balm yang mengandung SPF untuk mencegah efek cuaca pada bibir.

3. Kebiasaan menjilat bibir

Penyebab bibir kering Foto: Getty Images/kyonntra

Menjilat bibir mungkin terasa seperti solusi instan untuk mengatasi bibir kering. Namun sebenarnya kebiasaan ini justru memperparah kondisi tersebut.

Air liur mengandung enzim yang dapat mengiritasi kulit bibir, menyebabkannya menjadi lebih kering setelah air liur menguap. Setiap kali menjilat bibir, kamu justru menambahkan lapisan enzim yang menghilangkan minyak alami pada bibir, membuat kulit semakin rentan terhadap kekeringan dan pecah-pecah.

Sebagai alternatif, gunakan lip balm dan pelembap yang bisa membantu menjaga kelembapan bibir lebih lama.

4. Kekurangan vitamin

Foto: Getty Images/kyonntra

Kekurangan vitamin, terutama vitamin B, C, dan E, dapat berpengaruh besar terhadap kesehatan bibir. Vitamin B berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan bibir.

Vitamin C membantu produksi kolagen yang menjaga elastisitas kulit. Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel.

Kekurangan vitamin-vitamin ini bisa menyebabkan bibir menjadi kering, pecah-pecah, dan mudah luka. Untuk itu, penting bagimu untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin tersebut, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Alergi produk kecantikan

Foto: Getty Images/kyonntra

Produk kecantikan seperti lipstik atau lip balm yang mengandung bahan kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada sebagian orang. Zat pewarna, pengawet, dan pewangi dalam kosmetik bibir bisa membuat bibir kering dan pecah-pecah, terutama jika kulitmu sensitif.

Beberapa orang juga mengalami alergi terhadap bahan tertentu seperti lanolin atau mentol yang sering ditemukan dalam lip balm. Jika kamu mengalami bibir kering setelah menggunakan produk tertentu, segera hentikan penggunaannya dan pilih produk dengan bahan alami atau hypoallergenic.

6. Kurang asupan lemak esensial

Foto: Getty Images/kyonntra

Asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6, berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, termasuk kulit bibir. Kekurangan asam lemak esensial bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik, termasuk pada area bibir.

Asam lemak ini membantu menjaga lapisan lipid pada kulit bibir yang berfungsi mengunci kelembapan. Jika tubuh kekurangan asam lemak esensial, bibir akan menjadi lebih rentan terhadap kekeringan dan pecah-pecah. Sumber asam lemak esensial yang baik meliputi ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.

7. Paparan rokok dan alkohol

Foto: Getty Images/kyonntra

Rokok dan alkohol dapat berpengaruh buruk pada kesehatan bibir. Nikotin dalam rokok dapat merusak sirkulasi darah ke bibir, membuatnya kehilangan warna alami dan mudah kering.

Asap rokok juga mengandung banyak racun yang dapat merusak lapisan kulit bibir. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi yang membuat bibir semakin kering.

Mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok akan sangat membantu dalam menjaga kelembapan bibir serta kesehatan kulit secara keseluruhan.

8. Kondisi medis tertentu

Foto: Getty Images/kyonntra

Beberapa kondisi medis, seperti penyakit tiroid, diabetes, atau dermatitis, dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Misalnya saja, penderita diabetes sering mengalami dehidrasi dan masalah pada kulit, termasuk bibir, karena tingginya kadar gula darah yang dapat mengurangi kelembapan kulit.

Begitu pula, kondisi dermatitis atau eksim dapat menyebabkan peradangan di sekitar area bibir. Jika kamu sering mengalami bibir kering meski sudah menghindari faktor-faktor umum di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi medis tertentu yang mendasarinya.

Itulah ragam penyebab bibir kering dan pecah-pecah agar kamu dapat mencegahnya dengan tepat.

(eny/eny)