Ini PPKM, Wadah Konsultasi Kesehatan Mental, Anti Self Diagnose

Mental Health Creator, Dimas Alwin aktif membagikan konten seputar kesehatan mental di Instagram. Dia pun melahirkan sebuah program untuk menolong masyarakat Indonesia yang takut konsultasi ke psikolog.

Dimas Alwin mulai membuat konten seputar kesehatan mental saat pandemi COVID-19 melanda. Tepatnya pada Maret 2020. Saat itu, Dimas terpikir untuk membuat hal yang bermanfaat sebagai lulusan Psikologi.

Alumni Universitas Gunadarma itu akhirnya menggarap konten kesehatan mental yang selaras dengan latar belakang pendidikannya. Dimas Alwin menyadari bahwa topik itu masih menjadi hal tabu bagi masyarakat Indonesia.

"Aku mikir untuk mengurangi stigma-stigma kesehatan mental. Bagaimana caranya untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan mental biar nggak jadi tabu lagi," ungkap Dimas Alwin kepada Wolipop.

Dimas Alwin menyayangkan bahwa saat ini masih banyak anak muda yang melakukan self diagnose. Dengan mengidentifikasi masalah kesehatan mental tanpa bantuan profesional.

Setelah aktif membuat konten kesehatan mental selama dua tahun, Dimas Alwin mencetuskan Program Psikologi dan Kesehatan Mental atau yang disingkat PPKM.

"Di Indonesia banyak stigma-stigma kayak 'Ngapain kamu ke psikolog dan psikiater? Emang kamu gila? Emang kamu penyakitan? Emang kamu bermasalah? Kamu tuh kurang ibadah aja sebenarnya. Kamu tuh kurang bersyukur aja sebenarnya'. Masih banyak anggapan itu di 2020 bahkan sampai sekarang."

"Aku menghadirkan PPKM sebagai jembatan antara masyarakat dengan profesional. Psikolog atau psikiater," jelas Dimas Alwin.

View this post on Instagram

A post shared by Dimas Alwin, S.Psi | Kesehatan Mental (@mudahbergaul)

Dia merangkul anak muda yang ingin mencari tahu masalah kesehatan mentalnya. PPKM juga menjadi wadah bagi orang-orang yang ingin memperbaiki kesehatan mentalnya setelah mengalami trauma, menjadi korban bully, atau terjebak dalam toxic relationship.

Anggota PPKM akan mendapatkan modul seputar kesehatan mental dengan program meditasi, mental health checkup, dan live routine. Sejauh ini program yang dicetuskan Dimas Alwin itu telah membantu 500 orang Indonesia terhubung dengan profesional.

Dengan bergabung dalam komunitas PPKM masyarakat Indonesia juga bebas bercerita, tanya jawab, mengeluarkan unek-unek, tanpa perlu takut di-judge atau tidak didengarkan.

Untuk mendaftar PPKM hanya perlu mengisi kuesioner yang ada di akun Instagram Dimas Alwin @mudahbergaul atau situs mudahbergaul.com. Dari kuesioner tersebut akan ada arahan dan solusi dari psikolog.

"Banyak yang jadi merasa lebih percaya diri, merasa lebih tenang, mereka jadi bisa menyelesaikan dengan mandiri. Harus bagaimana sekarang," ungkap Dimas Alwin menyorot manfaat yang dirasakan anggota PPKM.