Semangat! Riset Ini Buktikan Orang yang Bangun Pagi Lebih Bahagia

Malas bangun pagi dan memulai hari? Mulai sekarang cobalah bangun pagi karena riset berikut ini membuktikan bangun pagi bisa membuat seseorang lebih bahagia dan langsing.

Riset terhadap 1.068 orang dewasa membuktikan bangun pagi memiliki banyak manfaat. Para responden ini diberi pertanyaan seputar kesehatan dan kebiasaan tidur.

Dari survei itu ditemukan, 'morning people' rata-rata bangun pada pukul 6.58 pagi, sedangkan 'evening people' baru akan bangun pada pukul 8.45 pagi untuk memulai hari.

Pada akhir pekan, kedua kelompok tersebut menikmati tambahan satu jam untuk tidur, dan bangun pada puku 7.47 pagi ('morning people') dan pukul 10.09 pagi ('evening people').

"Ada 'morning people' dan 'evening people', dan orang pagi cenderung lebih sehat, lebih bahagia dan memiliki indeks massa tubuh lebih rendah," ujar Dr Joerg Huber, seperti yang dikutip dari Times of India.

Kenapa orang bangun pagi cenderung lebih sehat, bahagia dan langsing?

Para peneliti dari Roehampton University menyimpulkan bahwa, mereka yang bisa melawan rasa kantuk dan mau bangun lebih pagi dapat menyelesaikan pekerjaan di pagi hari lebih cepat. Misalnya, menyiapkan sarapan, mengantar anak ke sekolah dan pergi ke kantor.

Sementara itu, para peneliti menemukan bahwa orang yang suka bergadang akan berisiko mengalami stres dan depresi. Tak hanya itu, berat badan mereka juga diperkirakan akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Studi yang dipublikasi di jurnal JAMA Psychiatry juga mengungkap hal serupa. Ada beberapa alasan yang membuat orang bangun pagi lebih bahagia. Pertama, orang yang bangun lebih pagi umumnya punya jadwal yang lebih stabil. Mereka punya lebih banyak waktu istirahat di tengah pekerjaan. Sedangkan orang yang bangun lebih siang bisa jadi lebih terburu-buru untuk mengejar 'jam sosial'. Hal itu membuat perasaan jadi tidak nyaman, terisolasi, dan depresi.