Cuma Bisa Makan Cokelat, Pria Ini Bisa Habiskan 250 Cokelat Dalam Setahun

Cokelat merupakan makanan yang disukai hampir semua orang. Tapi bagi pria satu ini, cokelat menjadi menu diet yang harus dia makan untuk bertahan hidup.

Ashley Kean, pria berusia 30 tahun asal Castleford, West Yorks, Inggris, mengalami gangguan makan yang membuatnya hanya bisa mengonsumsi makanan tertentu. Daftar makanan yang bisa dicerna hanya sedikit, dan itu termasuk cokelat.

Setiap tahunnya Ashley akan makan banyak cokelat antara bulan Januari hingga April. Dia bisa menyantap tiga hingga enam porsi cokelat sehari, dengan total lebih dari 250 cokelat setahun.

Ashley bukannya penggila cokelat. Tapi dia harus makan penganan manis itu karena pencernaannya memang hanya bisa menerima cokelat.

"Menu diet saya cukup membosankan dan bukan sesuatu yang saya nikmati. Mulai dari awal Januari hingga April saya bisa makan lebih dari 250 cokelat Paskah," tuturnya, seperti dikutip dari LAD Bible.

Gangguan Pola Makan Sejak Bayi

Kondisi ini dialami Ashley sejak bayi. Ashley selalu muntah setiap kali diperkenalkan rasa makanan yang berbeda. Berkali-kali muntah membuat dia takut mencoba rasa dan tekstur baru dan hanya mau mengonsumsi makanan yang dia tahu tidak akan dimuntahkan.

Selain cokelat, Ashley hanya bisa makan kentang tumbuk, pudding Yorkshire dan buah-buahan. Di luar itu perutnya akan terasa mual dan akhirnya memuntahkan makanan yang telah ditelannya.

"Saya sudah muak dengan makanan-makanan itu. Dari luar saya terlihat seperti pria 30 tahun yang normal. Itu menyedihkan tapi sudah jadi bagian yang harus saya jalani," ungkapnya.

Ashley pun sudah memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi yang sedang dialaminya. Namun belum ada dokter yang bisa menjelaskan penyebabnya, apakah karena gangguan sistem pencernaan, atau psikologis.

Kondisi Fisik Sehat dan Normal

Ayah dua anak ini juga menjalani sejumlah tes kesehatan. Sebab makan banyak cokelat membuatnya rentan terkena diabetes. Namun hasil tes menunjukkan kadar gula darahnya normal, dia juga tidak mengalami obesitas.

"Banyak orang bilang kalau saya cuma makan cokelat kenapa badan saya tidak jadi sebesar rumah? Saya juga meminta cek kesehatan lengkap beberapa waktu lalu karena menurut saya, tubuh saya tidak mungkin dalam kondisi normal. Semua hasil tes menunjukkan kalau tubuh saya benar-benar sehat. Bagaimana bisa?" tutur pria yang bekerja sebagai asisten sales ini.

Ashley pun sudah mencoba jenis makanan yang berbeda dalam beberapa tahun terakhir ini. Mulai dari daging hingga sayuran. Tapi semua makanan itu hanya membuatnya merasa mual.

"Saya tidak mau merasakan mual dan tidak mau melewati itu semua," kata Ashley, yang akhirnya kembali ke menu diet yang menurutnya aman, yakni cokelat.

Ashley masih belum tahu kondisi apa yang membuatnya tidak bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan. Satu diagnosa yang paling memungkinkan, menurut dia, adalah Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder (ARFID).

Kondisi ini masuk dalam kategori gangguan kecemasan yang ditandai dengan penolakan terus-menerus untuk makan makanan tertentu atau makan jenis makanan apa pun karena respons negatif dari karakteristik sensorik tertentu dari makanan tersebut. ARFID biasanya dialami sejak seseorang masih kecil dan ada peristiwa atau pengalaman tertentu yang memicunya. Kondisi ini lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita.