Diet DEBM, Pola Makan Diklaim Efektif Turunkan Berat Badan Tanpa Menyiksa

Diet DEBM sempat jadi perbincangan dalam satu tahun belakangan ini. DEBM yang merupakan kepanjangan dari Diet Enak, Bahagia dan Menyenangkan jadi populer karena dianggap efektif menurunkan berat badan serta tidak terasa 'menyiksa'.

Adalah Robert Hendrik Liembono, sosok yang memopulerkan diet DEBM lewat buku bertajuk sama, 'DEBM Diet Enak, Bahagia & Menyenangkan: Cara Mudah Turunkan Berat Badan Tanpa Sengsara'. Buku tersebut menceritakan pengalaman sang penulis menurunkan berat badan dengan mengubah pola makan.

Dalam bukunya, Robert mengklaim bahwa berat badannya turun drastis sejak menjalani diet DEBM. Bobotnya berkurang dari 107 kg jadi 73 kg. Keluhan asma yang sering dideritanya pun berangsur-angsur membaik.

Bagaimana menjalani diet DEBM agar hasilnya efektif? Sedikitnya ada delapan poin utama yang disebutkan Robert seperti ditulis dalam bukunya:

1. Harus makan pagi dan hanya dengan telur/ikan/ayam/keju/avokad. Boleh digoreng dengan minyak dan menambahkan garam.

2. Untuk makan siang - malam, jenis karbohidrat seperti nasi, mie, buah diganti dengan buncis, wortel atau sayuran hijau. Boleh memilih untuk langsung mengganti semua nasi dengan buncis atau wortel atau secara bertahap. Dimulai dari mengganti 1/2 nasi dengan buncis. Setiap kali makan harus ada protein hewani.

3. Pukul 09.00 dan 15.00, minum tiga gelas air putih adalah hal wajib.

4. Selain air putih, boleh minum minuman lain seperti teh atau kopi, tanpa krimer maupun gula.

5. Makan malam dibatasi pukul 18.00 (untuk pemula).

6. Jika lapar pukul 21.00, hanya boleh makan keju, avokad, telur atau agar-agar tawar dengan sedikit yoghurt. Boleh makan jenis protein hewan apa saja asalkan tanpa karbohidrat.

7. Semua makanan boleh memakai minyak dan garam tapi tanpa gula atau tepung.

8. Setiap kali makan harus ada protein hewani misalnya telur, ikan, keju dan daging.

Jika kamu tertarik mencoba diet DEBM, perlu diingat bahwa kondisi fisik setiap orang bisa berbeda-beda. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau ahli nutrisi apabila kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebelum mengikuti program diet tertentu.