New Normal, 6 Aturan Makan dan Minum di Kantor Ini Perlu Diperhatikan

Memasuki new normal, banyak kantor-kantor yang sudah mulai kembali beraktivitas. Berbeda dengan sebelum pandemi, saat ini tentunya kita harus lebih berhati-hati dengan menjaga kebersihan agar tidak terinfeksi virus Corona.

Bagi yang sudah kembali bekerja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya aturan untuk makan dan minum di kantor agar terhindar dari Corona. Tidak hanya para karyawan, pihak perusahaan juga harus memperhatikan beberapa hal penting ini. Seperti dikutip dari Foodee, berikut ini enam aturan pencegahan Corona untuk makan dan minum di kantor yang perlu diperhatikan.

1. Cuci Tangan dengan Bersih dan Sesering Mungkin

Tindakan pencegahan untuk keamanan pangan yang pertama adalah dengan membangun kebiasaan mencuci tangan di kantor. Pihak perusahaan perlu memasang aturan mencuci tangan yang benar dengan sabun dan air hangat selama 20 detik di setiap toilet kantor.

Agar kegiatan mencuci tangan terasa lebih menyenangkan, cobalah untuk membuat dan menyanyikan lagu ketika mencuci tangan. Pastikan juga bahwa sabun dan handuk sekali pakai selalu tersedia. Selain itu selalu menjaga kebersihan permukaan toilet yang sering disentuh, seperti keran, gagang pintu, gagang atau pegangan lainnya dengan cara disanitasi menggunakan produk anti bakteri.

2. Sanitasi dan Bersihkan Semua Permukaan Tempat Makan Umum

Tindakan pencegahan untuk keamanan pangan yang kedua adalah dengan selalu menjaga kebersihan area tempat makan umum atau bersama. Pihak perusahaan perlu menempatkan pembersih tangan berbasis alkohol di seluruh ruangan kantor, terutama di dekat dapur atau tempat makan. Selain itu letakkan papan pemberitahuan bagi para karyawan untuk mengingatkan agar selalu membersihkan permukaan sebelum dan sesudah makan. Sediakan juga tissue anti bakteri dan pembersih tangan di area tersebut.

New Normal, 6 Aturan Makan dan Minum di Kantor Ini Perlu Diperhatikan Foto: iStock

3. Pilih Makanan Individual Dibandingkan Katering Kantor

Tindakan pencegahan untuk keamanan pangan yang ketiga adalah dengan lebih memilih membeli makanan individual dibandingkan katering kantor yang dikemas secara prasmanan. Cara itu akan membantu para karyawan di kantor untuk terhidar dari berbagi makanan dan peralatan kantor, sehingga dapat membantu mencegah risiko infeksi virus atau bakteri dari orang lain yang sakit.

4. Hindari Penyediaan Alat Makan untuk Digunakan Bersama

Tindakan pencegahan untuk keamanan pangan yang keempat adalah dengan sebisa mungkin menghindari penyediaan dan penggunaan alat-alat makan bersama, seperti, sendok, garpu, dan penjepit makanan. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum menyentuh peralatan makan, serbet, gelas, dan alat-alat lainnya. Agar lebih aman, cobalah untuk memesan peralatan makan yang terpisah dari pengiriman katering kantor agar tidak banyak tersentuh oleh tangan-tangan orang lain.

5. Hindari Makanan atau Minuman yang Dipakai Bersama

Tindakan pencegahan untuk keamanan pangan yang kelima adalah dengan menghindari makanan atau minuman yang bisa dikonsumsi atau digunakan bersama-sama. Misalnya makanan berukuran besar, saus, atau minuman. Jika ingin memesan menu yang bisa dibagikan, maka pastikan menu tersebut sudah dikemas secara terpisah sebelumnya. Misalnya, daripada memilih satu kantong camilan untuk dimakan bersama, kamu bisa membaginya dengan menggunakan kantung kecil bersih untuk diberikan kepada orang lain.

6. Jangan Menyentuh Keran Tabung Dispenser

Tindakan pencegahan untuk keamanan pangan yang terakhir adalah dengan tidak menyentuh keran tabung dispenser. Keran tabung tempat keluar air pada dispenser tersebut bisa saja tanpa sengaja sudah tersentuh oleh botol atau gelas dari karyawan lain. Beberapa perusahaan seperti Starbucks menyiasatinya dengan tidak memperbolehkan pelanggan untuk membawa gelasnya sendiri untuk digunakan di gerai-gerainya. Batasi penggunaan gelas atau cangkir untuk sekali pakai, lalu setelahnya cuci dengan bersih.