Cerita Pria yang Terinfeksi Virus Corona Setelah Sekali Pergi ke Supermarket

Jakarta - Meski virus Corona memang mengkhawatirkan disarankan untuk tidak panik dan bersikap paranoid. Orang-orang yang sehat pun bisa melakukan aktivitas seperti biasa namun tetap waspada dan menjauhi keramaian. Salah satunya ketika pergi ke supermarket. Kisah pria ini pun bisa jadi pembelajaran bagaimana kita perlu berhati-hati ketika bepergian meski hanya sekali.

Seorang pria bernama Benji Ha menceritakan bagaimana ia bisa terinfeksi virus Corona. Mengaku sehat dan tengah menjalani karantina, pria asal AS tersebut suatu hari harus pergi ke supermarket. Tak disangka sehari setelahnya Benji mengalami batuk, demam hingga sakit badan.

Baca juga: Lagi Pandemi, Selebgram Marah Lihat Fans Datang ke Rumah untuk Foto Bareng

"Aku kehabisan bahan makanan itu lah mengapa aku keluar,"

"Pada malam hari, otakmu seperti kacau. Dan kamu benar benar takut tidur karena kamu tidak yakin akan bangun di pagi hari," kata Benji kepada NBC LA. "Rasanya seperti ditampar batu bata di wajahnya," tambahnya.

Pria ini pun sebenarnya masih muda dan tergolong sehat sebelumnya. Karena itu cukup mengejutkan bagaimana ia dengan cepat langsung sakit setelah sekali perjalanan ke luar rumah. Benji Ha yang berusia 31 tahun itu pun mengalami gejala cukup parah hingga akhirnya harus dirawat dii rumah sakit. Tak lama kemudian, hasil tes menunjukkan Benji positif COVID-19.

Baca juga: Tak Keluar Rumah, Wanita Ini Mengaku Kena Virus Corona dari Antar Belanja

"Aku hanya pergi belanja. Dan itu saja," ungkapnya.

Tak sedikit orang yang baru mengalami gejala-gejala setelah dua hingga 14 hari setelah berkontak dengan orang atau tempat yang diduga terinfeksi. Terlebih Benji yang telah mengisolasi diri selama dua minggu dan mengaku sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti selalu memakai masker. Pengalaman Benji pun mengingatkan agar kita selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan berjaga jarak untuk menghindari virus Corona serta tidak meremehkan penyakit ini meski masih muda. (ami/ami)