Begini Penampilan Orang-orang yang Cuma Makan Buah Selama Bertahun-tahun

Jakarta - Fruitarianism adalah gaya hidup yang hanya mengonsumsi buah untuk bertahan hidup. Sejumlah orang pernah menjalaninya bertahun-tahun bahkan ada yang sudah puluhan tahun. Ini dia penampilan mereka, para fruitarian sejati.

1. Tina Stoklosa dan Simon Beun

Foto: Instagram/@fit_shortie_eats

Tina Stoklosa dan kekasihnya, Simon Beun, tidak makan apapun selain buah-buahan demi menjadi sehat. Setelah tiga tahun menjadi fruitarian, keduanya mengaku merasakan kesenangan dan kenikmatan karena diet berbasis makanan alami tersebut.

Pasangan beda usia 13 tahun ini berkomitmen hanya mengonsumsi buah-buahan dan sebagian besar rasanya manis. Seperti dikutip dari Daily Mail, mereka mengonsumsi 2.000 - 4.000 kalori hanya dari buah. Sementara sebagai penghilang dahaga, mereka minum air kelapa segar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya makan buah, pasangan ini mengaku tidak pernah gosok gigi selama dua tahun. Alasannya karena serat dari buah-buahan otomatis membantu membersihkan mulut dan gigi tanpa harus digosok secara rutin. Mereka juga mengklaim diet fruitarian bisa meredakan depresi dan penyakit kronis lainnya.

2. Anne Osborne

Foto: Istimewa

Wanita asal Australia ini mengaku hanya makan buah selama lebih dari dua dekade dalam hidupnya. Dia pun merasa menjadi lebih sehat dengan menjadi fruitarian.

Saat sarapan, Anne mengonsumsi mangga atau setengah melon. Ia juga mengonsumsi empat pisang di pagi hari sebagai camilan. Untuk makan siang, Anne mengonsumsi alpukat, dan makan dua mangga untuk makan malam.

Wanita berusia 52 tahun ini juga menambahkan ia tidak pernah merasa lapar hanya makan buah saja. Menurut Anne, tubuhnya sangat membutuhkan buah-buahan.

"Saya merasa sehat dan energik pada diet ini. Saya suka menjadi seorang fruitarian," ungkapnya seperti dikutip dari Bastille Post.

3. Sasa Dedic

Foto: Istimewa

Sasa Dedic asal Ljubljana, Slovenia, mengaku semua penyakit yang dialaminya sembuh berkat diet fruitarian, seperti sakit kepala, jerawat hingga flek hitam. Wanita berusia 34 tahun ini menyatakan berhenti santap makanan jenis lain pada 2014, dan memutuskan hanya makan buah.

Seperti dikutip dari Daily Mail, sebelum jadi fruitarian, Sasa adalah vegetarian selama 7 tahun. Setelah menjalani diet hanya makan buah selama tiga tahun, dia mengaku infeksi serta migrain yang dideritanya sejak usia 11 tahun hilang.

Wanita yang berprofesi sebagai penerjemah ini memasok buah dari petani lokal dan makan buah bervariasi sesuai musim. Menurut Sasa, jadi fruitarian bukan hanya sehat tapi juga hemat. Wanita yang belajar diet buah dari internet ini menyebutkan ia tidak pernah sakit karena hanya makan buah.

4. Star Khechara

Foto: Istimewa

Star Khechara bisa makan setidaknya 70 buah jeruk, 60 buah pisang dan 70 buah pir dalam waktu 1 minggu. Berawal dari menjadi vegan, wanita 35 tahun itu kini menjadi fruitarian yang dijalaninya sejak 2010.

Menurut Khechara, dietnya sekarang hampir 100 persen buah, dengan beberapa tambahan biji-bijian dan kacang-kacangan untuk tambahan gizi seimbang. Untuk makan siang, ia makan 10 buah pir atau smoothie dari 8 buah pisang dan segenggam kurma.

Sementara untuk makan malam ia menyediakan mentimun, mangga, tomat dan kurma. Meski hanya makan buah, Khechara mengaku tetap kenyang.

5. Dane Nash

Foto: Istimewa

Dane Nash asal Bristol, Inggris mendapat sekitar 80 persen asupan kalori hariannya dari pisang. Tak tanggung-tanggung, ia mampu habiskan 150 pisang per minggu.

Meski diperingatkan ahli gizi soal risiko kesehatan dari diet esktremnya, remaja 21 tahun ini yakin makan banyak pisang membuatnya sehat. Ia mengaku jadi berenergi dan merasa fit secara keseluruhan.

Seperti dikutip dari Oddity Central, Dane mulai jadi fruitarian pada 2015 untuk mengatasi masalah jerawatnya. Kemudian ia mendapat bahwa hanya makan buah berdampak sehat bagi tubuhnya secara keseluruhan.

Kebanyakan asupan nutrisi Dane diperoleh dari pisang, bayam, sayuran hijau lainnya dan buah berry. Makanan harian Dane adalah dua gelas besar smoothies pisang yang dibuat dari campuran 8-12 pisang dan bayam di pagi hari. Saat siang, Dane makan buah berry, pir atau buah lainnya yang diblender besama 8-12 pisang. Berlanjut makan malam, Dane memilih salad porsi besar yang dibuat dari sayuran hijau dan sayuran lainnya.

Menurutnya diet pisang membuatnya bisa mengatur kesehatan dan kehidupannya secara menyeluruh.

"Saya merasa lebih sehat dari yang sudah-sudah," lanjut Dane.

6. Ali Reza Khorasany dan Daniella Siira

Foto: Istimewa

Ali dan Daniella mengaku terinspirasi diet ketat mendiang Michael Jackson saat hendak jadi fruitarian. Mereka pun kini bergantung pada asupan berbagai buah-buahan tropis.

Foto: Istimewa

Selama 4 tahun jadi fruitarian, Ali merasakan banyak efek positif. Ia tak lagi merasa buruk, kembung, sembelit, dan resah seperti sebelumnya. Kulitnya juga mengalami perubahan menjadi lebih lembap, tak berjerawat, dan tak lagi ada lingkaran hitam.

Sementara Daniella baru menjadi fruitarian 3 tahun terakhir. Bagi Daniella yang sebelumnya alami gangguan makan dan pencernaan, fruitarian mengubah hidupnya. Ia merasa jauh lebih sehat setelah dua minggu hanya konsumsi buah saja.

7. Mizuki Nakano

Foto: Istimewa

Mizuki Nakano asal Jepang menjalani diet fruitarian selama 9tahun terakhir. Dia hanya makan buah utuh dan minum jus buah untuk menghidrasi tubuh.

Dikutip dari Oddity Central (20/4), Nakano mulai menjalani pola diet ini pada September 2009. Ia tidak langsung makan buah saja seharian. Semua dimulai perlahan hingga akhirnya, Nakano hanya mengandalkan asupan buah saja untuk kebutuhan sehari-harinya. Lebih parah lagi, Nakano tidak mengonsumsi air putih. Ia mengandalkan jus buah untuk menghidrasi tubuhnya.

Mizuki sempat membuat heboh saat muncul di acara televisi Jepang. Dia mengklaim pola makannya tersebut telah memberinya kemampuan super. Ia mengaku mampu mengubah nitrogen di udara menjadi protein.

(hst/hst)