Menurut Studi, Rajin Bersih-bersih Rumah Bisa Membuatmu Lebih Panjang Umur
Kamis, 09 Mei 2019 09:50 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Malas bersih-bersih? Mungkin kamu akan mempertimbangkan untuk mulai membersihkan dan membereskan rumah sendiri setelah menyimak hasil penelitian ini.
Sejumlah ilmuwan Amerika menemukan bahwa aktivitas ringan seperti menyetrika dan melipat baju, menyapu lantai atau cuci piring memberi kontribusi pada kesehatan yang membuat umur kamu lebih panjang.
Studi yang diprakarsai Women's Health Initiative tersebut melibatkan 6.000 partisipan wanita berusia 63 - 99 tahun. Ilmuwan mengumpulkan data tentang aktivitas fisik mereka selama seminggu, kemudian kondisi kesehatannya juga dimonitor oleh dokter selama tiga tahun.
Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan American Geriatrics Society menunjukkan, partisipan yang rajin beraktivitas fisik ringan selama 30 menit, risiko kematian --akibat penyakit degeneratif-- berkurang 12 persen dibandingkan kelompok yang hampir tidak pernah gerak.
Tingkat harapan hidup dari partisipan yang sering beraktivitas ringan juga bertambah sekitar 39 persen. Hasil penelitian ini hampir sama pada semua responden meksipun usia dan berat badannya berbeda-beda.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, seseorang masih bisa mendapatkan manfaat kesehatan, bahkan dari aktivitas ringan seperti melakukan pekerjaan rumah sehari-hari. Meskipun aktivitas berat seperti fitnes dan olahraga juga sebaiknya dilakukan untuk menjaga kesehatan secara optimal.
"Melakukan sesuatu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa," kata Michael J. LaMonte Phd, MPH, penulis utama penelitian.
Aktivitas ringan dalam hal ini adalah pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan. Misalnya menyapu, mengepel, cuci piring, mencuci dan menjemur baju hingga melipat pakaian.
(hst/hst)
Sejumlah ilmuwan Amerika menemukan bahwa aktivitas ringan seperti menyetrika dan melipat baju, menyapu lantai atau cuci piring memberi kontribusi pada kesehatan yang membuat umur kamu lebih panjang.
Studi yang diprakarsai Women's Health Initiative tersebut melibatkan 6.000 partisipan wanita berusia 63 - 99 tahun. Ilmuwan mengumpulkan data tentang aktivitas fisik mereka selama seminggu, kemudian kondisi kesehatannya juga dimonitor oleh dokter selama tiga tahun.
 Foto: Thinkstock |
Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan American Geriatrics Society menunjukkan, partisipan yang rajin beraktivitas fisik ringan selama 30 menit, risiko kematian --akibat penyakit degeneratif-- berkurang 12 persen dibandingkan kelompok yang hampir tidak pernah gerak.
Tingkat harapan hidup dari partisipan yang sering beraktivitas ringan juga bertambah sekitar 39 persen. Hasil penelitian ini hampir sama pada semua responden meksipun usia dan berat badannya berbeda-beda.
 Foto: Thinkstock |
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, seseorang masih bisa mendapatkan manfaat kesehatan, bahkan dari aktivitas ringan seperti melakukan pekerjaan rumah sehari-hari. Meskipun aktivitas berat seperti fitnes dan olahraga juga sebaiknya dilakukan untuk menjaga kesehatan secara optimal.
"Melakukan sesuatu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa," kata Michael J. LaMonte Phd, MPH, penulis utama penelitian.
Aktivitas ringan dalam hal ini adalah pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan. Misalnya menyapu, mengepel, cuci piring, mencuci dan menjemur baju hingga melipat pakaian.
 |
