Pilatology, Studio Pilates yang Gabungkan Konsep Kelenturan dan Fisioterapi

Jakarta - Banyak wanita yang kini menerapkan gaya hidup sehat dengan cara mengatur pola makan serta melakukan berbagai latihan fisik. Pilates menjadi pilihan olahraga para wanita modern saat ini. Selain memiliki tubuh yang lebih lentur dan fleksibel, pilates juga bisa mengatasi beberapa masalah termasuk nyeri di punggung.

Di Jakarta sudah banyak rumah kebugaran yang menyediakan kelas pilates. Salah satu yang terbaru adalah Pilatology. Berbeda dengan kelas pilates lainnya, Pilatology menawarkan latihan pilates yang digabungkan dengan konsep fisioterapi.

Pendiri Pilatology, Laura Hasjim, mengatakan bahwa banyak wanita yang melakukan latihan pilates karena hanya ikut-ikut teman atau untuk olahraga saja tanpa tahu apa sebenarnya ia memiliki permasalahan di bagian punggung, otot, atau area lain dari tubuh. Dengan menggabungkan konsep fisioterapi atau terapi fisik maka setiap wanita akan tahu permasalahan di tubuhnya dan mendapatkan latihan pilates yang lebih terarah untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

"Sebenarnya supaya goal yang dihasilkan lebih baik dan latihannya terarah makanya digabungkan dengan fisioterapi. Jadi yang datang ke sini bisa cek dulu dengan ahli fisioterapi kita permasalahannya apa karena setiap orang beda-beda nanti latihannya disesuaikan dengan kebutuhan," tutur Laura saat berbincang dengan Wolipop di Studio Pilatology, Menara Prima, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015).

Ahli fisioterapi dari Pilatology, Rendy Herdiansyah, mengatakan bahwa selama ini para wanita melakukan pilates untuk mengencangkan otot terutama di bagian perut. Namun sebenarnya bukan hanya untuk otot, pilates seharusnya juga membuat kondisi tubuh lebih baik dan seimbang sehingga bisa bekerja dengan efektif. Oleh sebab itu, sebelum melakukan pilates butuh cek kondisi tubuh terlebih dahulu agar hasilnya lebih maksimal.

Jadi saat datang ke Pilatology, setiap klin akan diperiksa oleh ahli fisioterapi mulai dari posisi berdiri, duduk, berjalan, hingga keluhan seperti nyeri pinggang. Setelah mendapatkan pemeriksaan fisioterapi barulah menyesuaikan latihan pilates yang bisa membantu mengatasi permasalahannya.

"Jadi kita memperhatikan keseimbangannya kayak apa, apakah banyak gerakan yang terlalu berat ke depan atau harus ke belakang. Di sini trainernya bukan hanya bisa pilates tapi juga memiliki background fisioterapi," papar Rendy.

Di studio Pilatology terdapat beragam alat untuk latihan pilates sekaligus terapi fisik. Meski demikian, Laura mengatakan tidak memaksakan setiap klien yang datang eajib melakukan fisioterapi. Ia memberikan kebebasan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Pilatology tidak membuka kelas untuk umum tapi sangat personal. Anda bisa melakukan latihan sesuai dengan jadwal yang diinginkan. Bagi Anda yang ingin mencobanya, ada paket satu bulan trial (tiga sesi latihan) dengan harga Rp 900 ribu. Studio pilates yang terletak di Menara Prima, Lantai 12, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, itu buka mulai pukul 08.00 sampai 20.00.

(aln/eny)