Duh, Carrie Underwood Minum Pil Diet Berbahaya Agar Cepat Kurus
Kamis, 15 Okt 2015 09:40 WIB
Dok. Getty Images
Jakarta -
Sebelum sadar akan gaya hidup sehat seperti sekarang, Carrie mengaku pernah mengonsumsi pil diet yang memiliki kandungan bahan berbahaya bagi kesehatan. Hal tersebut dilakukan karena ingin cepat kurus.
Carrie bercerita, sekitar sepuluh tahun lalu ia mengalami masalah berat badan. Ia merasa tubuhnya sangat gemuk maka memilih menurunkan beratnya dengan bantuan suplemen diet.
"Aku mengambil suplemen dengan Ephedra di dalamnya. Ini bukan cara terbaik tapi aku membenarkannya," tambah ibu satu anak ini.
Di 2004, U.S. Food and Drug Administration pernah melarang beredarnya suplemen diet yang mengandung Ephedra. Kandungan itu menjadi favorit kebanyakan orang yang mengalami anoreksia. Ephedra diklaim dapat memicu serangan jantung, stoke, hingga kematian.
Meski tidak memiliki gangguan makan, Carrie mencoba mengonsumsinya untuk menurunkan berat badan. Namun itu dulu, kini ia sudah beralih ke gaya hidup yang lebih sehat.
(aln/aln)
Setelah melahirkan anak pertama dari suaminya Mike Fisher, Isaiah Michael Fisher, Carrie Underwood menjalani program penurunan berat badan. Penyanyi yang populer setelah memenangkan ajang American Idol itu berusaha membentuk tubuhnya agar kembali ideal.
Enam bulan pasca persalinan, Carrie berusaha mengembalikan bentuk tubuhnya dengan olahraga. Ia sering mengajak putranya ke taman agar tubuh tetap fit. Wanita 32 tahun ini mengaku suka melakukan berbagai aktivitas fisik. Bahkan satu hari sebelum melahirkan ia masih melakukan latihan kebugaran. Carrie mengaku latihan fisik bisa membantu mengurangi berat badan.
"Ketika dokter menyetujuiku, aku mulai berolahraga dengan pelatih pribadiku," tutur Carrie seperti dilansir dari E! News.
Sebelum sadar akan gaya hidup sehat seperti sekarang, Carrie mengaku pernah mengonsumsi pil diet yang memiliki kandungan bahan berbahaya bagi kesehatan. Hal tersebut dilakukan karena ingin cepat kurus.
Carrie bercerita, sekitar sepuluh tahun lalu ia mengalami masalah berat badan. Ia merasa tubuhnya sangat gemuk maka memilih menurunkan beratnya dengan bantuan suplemen diet.
"Aku mengambil suplemen dengan Ephedra di dalamnya. Ini bukan cara terbaik tapi aku membenarkannya," tambah ibu satu anak ini.
Di 2004, U.S. Food and Drug Administration pernah melarang beredarnya suplemen diet yang mengandung Ephedra. Kandungan itu menjadi favorit kebanyakan orang yang mengalami anoreksia. Ephedra diklaim dapat memicu serangan jantung, stoke, hingga kematian.
Meski tidak memiliki gangguan makan, Carrie mencoba mengonsumsinya untuk menurunkan berat badan. Namun itu dulu, kini ia sudah beralih ke gaya hidup yang lebih sehat.
(aln/aln)
