Jakarta - Imane Khelif jadi kontroversi usai kalahkan Angela Carini dalam laga Olimpiade 2024. Karena kekuatan & perawakannya, Imane diduga transgender. Intip potretnya:
Petinju asal Aljazair Imane Khelif menang atas Angela Carini asal Italia dalam pertandingan di kelas 66 kg wanita di Olimpiade Paris 2024. Dalam laganya, Imane menghajar Angela sampai membuat lawannya angkat tangan.Β Foto: REUTERS/Isabel Infantes
Imane Khelif hanya membutuhkan 46 detik untuk membuat Carina mundur sebelum akhirnya menangis tersedu-sedu di ring tinju. Berdasarkan penuturan Carina, hidungnya terluka parah setelah mendapat dua pukulan dari Imane.
Wanita itu mengalami patah hidung dan kesakitan yang luar biasa sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingannya. Ketika itu, Angela Carina menolak bersalaman dengan Imane.
Foto: Getty Images/Richard Pelham
Imane Khelif pun jadi kontroversi karena gendernya. Wanita 25 tersebut diduga transgender dengan kekuatan dan penampilannya yang mirip pria. Foto: Instagram Imane Khelif
Menuai berbagai kritik karena kontroversi gendernya, Imane Khelif sendiri terlahir sebagai wanita. Namun wanita kelahiran Tiaret itu disebut memiliki kelainan yakni kelebihan testosteron dan mengidap sindrom Swyer atau kelebihan kromosom XY pada wanita. Foto: Instagram Imane Khelif
Imane Khelif memang bukan pertama kali jadi sorotan karena gendernya. Tahun lalu, ia tidak memenuhi kriteria kelayakan gender di Kejuaraan Dunia Wanita 2023 yang ditetapkan oleh IBA (Asosiasi Tinju Internasional). Imane didiskualifikasi beberapa jam sebelum bertarung memperebutkan medali emas.Β Foto: Instagram Imane Khelif
Namun Imane Khelif diperbolehkan untuk pertanding di Olimpiade Paris 2024. Selain Imane, atlet lain yang punya kondisi serupa dan diizinkan bertanding adalah Lin Yu Ting asal Taiwan. Foto: Instagram Imane Khelif
Setelah momen kemenangannya yang jadi kontroversi, Imane Khelif menolak untuk banyak berkomentar. Ia hanya berharap bisa melaju ke babak selanjutnya. "Insya Allah untuk pertandingan kedua. Aku sudah sangat siap karena sudah delapan tahun persiapan. Aku butuh medali Olimpiade di sini di Paris," katanya dilansir Reuters. Foto: Instagram Imane Khelif
Imane sendiri melalui perjalanan yang cukup berliku untuk jadi atlet tinju. Sempat ditentang ayahnya, Imane kecil harus menjual besi tua agar bisa punya uang untuk latihan. Imane memulai karier jadi petinju amatir sejak usia 19 tahun di Kejuaraan Tinju 2018. Foto: Instagram Imane Khelif
(Rahmi Anjani)