Jakarta - Biasanya pasangan yang menikah memilih mahar berupa uang atau emas. Tapi, beberapa pasangan di Indonesia ini memilih benda tak biasa sebagai maharnya. Apa saja?
Baru-baru ini pernikahan pengantin asal Kebumen, Jawa Tengah jadi viral di media sosial karena maharnya yang unik. Pasangan bernama Budi Risdianto dan Julia Warasita yang melangsungkan akad pada Sabtu (29/12/2018) menikah dengan mahar sepasang sandal jepit. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Selain Budi dan Julia yang menikah dengan mahar unik, pasangan pria Magelang dengan bule cantik asal Inggris juga menikah dengan mahar yang tak biasa. Bukan emas ataupun uang, Nur Khamid menikahi kekasihnya Polly Alexandria Robinson pada Minggu (16/12/2018) dengan mahar Al-fatihah dan Ayat Kursi. Foto: Instagram @pollyoddsocks
Pada Maret 2018 sebuah video pernikahan yang memperlihatkan pasangan tengah melangsungkan ijab kabul jadi viral di Facebook. Ada yang tak biasa pada pernikahan tersebut karena mas kawinnya berupa sepasang burung lovebird. Foto: dok. Facebook
Pasangan di Magetan, Jawa Timur ini memilih benda yang mungkin tak pernah terpikirkan oleh orang lain untuk dijadikan mahar. Alih-alih memilih sejumlah uang atau beberapa gram emas sebagai mahar pernikahan, pasangan ini menjadikan knalpot motor sebagai mahar pernikahannya. Foto: dok. Facebook
Pasangan Idunk dan Annisa asal Yogyakarta mencuri atensi pada Oktober 2017 lalu. Saat menggelar akad nikah, Idunk memberikan mahar pernikahannya untuk Annisa berupa saham perusahaan farmasi Rp 27 juta yang berbentuk lembaran sertifikat. Foto: dok. Facebook
Pada Maret 2017, seorang wanita asal Bekasi bernama Ariyati jadi viral karena meminta kain kafan sebagai mahar pernikahannya. Alasan Ariyati ini pun sungguh mengharukan. Ia menginginkan jika meninggal nanti, kain kafan pemberian suaminya yang bernama Indra itu menemani dirinya. Foto: dok. Facebook
Mempelai wanita asal Banyuwangi, Wastiti Putri SW ini minta secangkir kopi sebagai maharnya. Pernikahan yang berlangsung pada 2016 itu, pada akadnya sang mempelai pria yang bernama Angga Yudistira meracik kopi Arabica campuran Gayo dan Ijen Raung dengan metode Cold Brew dihadapan penghulu dan tamu undangan. Foto: dok. Facebook
(Anggi Mayasari)