Foto: Inspirasi Sepatu Bekas Jadi Pot Tanaman Hias, Unik dan Cantik

Seorang mahasiswa di Xiamen, Fujian, China viral karena deretan unggahannya di media sosial yang memperlihatkan pot tanaman hias unik miliknya. Dia memanfaatkan sepatu bekas untuk jadi pot tanaman hias.
Foto: Dok. arttimes.vn

Seperti dikutip dari arttimes.vn, pria China ini menanam tanaman hias sukulen di sepatu lama yang sudah tidak terpakai. Setiap bagian sepatu dimanfaatkannya, termasuk lubang untuk tali sepatu menjadi tempat sukulen kecil. Foto: Dok. arttimes.vn

Alur di sol sepatu dirancangnya dengan cermat agar berubah menjadi sistem drainase. Sistem ini membantu tanaman menyerap air tanpa membuat akarnya membusuk. Foto: Dok. arttimes.vn

Ide untuk menanam sukulen di sepatu bekas muncul saat dia tinggal di asrama. Pria ini sebelumnya sudah belajar dari kakeknya yang kerap menanam tanaman hias di toples hingga mangkuk yang sudah pecah. Saat dia menjadi mahasiswa dan harus tinggal di asrama yang lahannya terbatas, dia menanam beberapa sukulen kecil.  Foto: Dok. arttimes.vn

Untuk menanam sukulen di sepatu bekas, pria tersebut mengatakan hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat beberapa lubang drainase di bagian bawah sepatu. "Bagaimanapun, sepatu adalah pot bunga dengan bentuk yang unik. Saat menyiram dari mulut sepatu, diperlukan lebih banyak air untuk membasahi seluruh tanah. Oleh karena itu, lubang drainase sangat diperlukan, agar kelebihan air bisa keluar untuk menghindari genangan air dan pembusukan akar," kata mahasiswa pria itu. Foto: Dok. arttimes.vn

Tios menanam sukulen di pot dari sepatu bekas, tanah harus cukup gembur dan berongga. Pria tersebut menggunakan campuran tanah kebun, pasir, dan kerikil kecil dengan perbandingan 2:2:1 untuk menanam sukulen. Menurutnya, jenis tanah ini memiliki kapasitas menahan air tertentu dan cukup berongga, sehingga membantu tanaman tidak membusuk akarnya dan dapat bertahan hidup di musim panas dengan mudah. Foto: Dok. arttimes.vn

Setelah ditanam, jangan disiram dan hindari sinar matahari langsung selama sekitar 20 hari. Setelah 20 hari, baru sukulen bisa disiram dan diletakkan di area yang terkena paparan sinar matahari. Foto: Dok. arttimes.vn