Foto: Inspirasi Kamar Mungil Tapi Bikin Betah ala Hotel Muji Tokyo
Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 26 Mar 2019 11:12 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Hotel Muji yang pertama di Jepang akhirnya dibuka. Seperti apa hotel besutan merek pakaian dan peralatan rumah tangga dari Negeri Sakura ini?
Setelah dua cabang pertama dibuka di China, Muji membuka hotel perdananya di Jepang yang merupakan negara asal toko pakaian dan produk kebutuhan sehari-hari tersebut. Hotel ini berlokasi di Tokyo, tepatnya distrik elite Ginza.Β Foto: Dok. Muji
Bangunan 13 lantai tersebut terdiri dari 79 kamar. Dari segi desain interior, penampilannya tak jauh-jauh dari estetika desain Muji yang minimalis, sederhana, bersih dan fungsional. Foto: Dok. Muji
Muji Hotel Tokyo menawarkan sembilan tipe kamar dengan gaya penataan interior berbada. Mulai dari kamar yang luasnya terbatas hingga kelas tertinggi lengkap dengan ruang tamu. Foto: Dok. Muji
Salah satu tipe kamar di Muji Hotel. Minim ruang, tapi tetap terasa lapang dengan memaksimalkan segala sudut dan pemakaian interior yang bergaya minimalis. Tak tampak pula dekorasi yang berlebih sehingga semakin terkesan luas.Β Foto: Dok. Muji
Material kayu mendominasi interior di dalam kamar sehingga menciptakan atmosfer yang hangat. Bikin betah berlama-lama di kamar meski ruangannya mungil. Foto: Dok. Muji
Tempat tidur bergaya bunker menjadi opsi untuk kamar mungil yang diisi lebih dari empat orang penghuni. Di semua kamar, kasur hadir dengan gaya lesehan khas Jepang yang seolah menyatu dengan lantai. Foto: Dok. Muji
Salah satu sudut kamar mandi di Muji Hotel Tokyo. Perpaduan kayu dan lantai granit abu-abu menghadirkan atmosfer yang kekinian. Foto: Dok. Muji
Bagi traveller yang tak keberatan merogoh kocek lebih untuk akomodasi, tersedia kamar yang lebih nyaman lengkap dengan area baca dan sofa untuk bersantai. Foto: Dok. Muji
Kamar dengan kelas tertinggi memiliki kamar mandi yang dilengkapi bathtub bergaya bak permandian air panas khas Jepang yang terbuat dari kayu. Foto: Dok. Muji