Foto: Gaya Edhy Prabowo Pakai Batik Ikan Sebelum Ditangkap KPK

Baru sekitar setahun memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo ditangkap KPK karena perkara ekspor lobster. Saat menjalankan tugasnya sebagai menteri KKP, Edhy Prabowo punya seragam khusus. (Foto: Istimewa)

Di luar kemeja biru telor asin lengan panjang yang merupakan seragam Kementerian, ia memakai kemeja batik. Namun, batiknya memiliki motif unik. (Foto: Istimewa)

Seolah ingin mengukuhkan dirinya adalah Menteri yang mengurusi perikanan, Edhy Prabowo memakai kemeja batik dengan motif berbagai jenis ikan dan aneka hewan laut. Mulai motif Arwana, Koi hingga Cumi-cumi dan Lobster. Bahannya dia beli saat kunjungan ke daerah atau menghadiri bazar. (Foto: Istimewa)

"Bukan memesan desain khusus, saya beli saat kunjungan kerja kok. Jahitnya di Pasar Baru," ungkap orang penting Partai Gerindra itu kepada detikcom awal Januari lalu. Ia merujuk pada batik cokelat bermotif Arwana yang dikenakannya. (Foto: Instagram/@iiesedhyprabowo)

Soal ikan Arwana, lelaki kelahiran Muara Enim, Sumatera Selatan, 24 Desember 1972 itu mengaku sudah mengoleksinya sejak masih bujangan. Saat ini jumlah koleksi ikan Arwana di rumahnya mencapai 45 ekor. Harganya jualnya antara Rp 3 - 45 juta. "Ini hobi saja, rasanya fresh aja kalau pulang kerja lihat ikan itu melenggak-lenggok di aquarium," ujar Edhy Prabowo. (Foto: Instagram/@iiesedhyprabowo)

Kini, Edhy Prabowo terpaksa menanggalkan kemeja kesayangannya itu karena berurusan dengan KPK sepulang kunjungan kerja di Amerika Serikat, Rabu (25/11/2020). Seragamnya kini bukan kemeja batik lagi, melainkan rompi tahanan KPK yang berwarna oranye itu. Edhy Prabowo pun mengundurkan diri sebagai menteri KKP dan waketum Gerindra. (Foto: Rifkianto Nugroho)