10 Gaya Dian Sastrowardoyo di Serial Gadis Kretek, Elegan Berkebaya Janggan

Serial Gadis Kretek yang dibintangi Dian Sastrowardoyo sebagai Dasiyah atau Jeng Yah sedang ramai diperbincangkan. Penampilan Dian yang selalu berkebaya juga ikut jadi sorotan. Foto: Dok. Netflix

Dalam serial Netflix berlatar tahun 60an tersebut, Dian selalu mengenakan kebaya. Dalam banyak adegannya, ia mengenakan kebaya Janggan. Digambarkan sebagai sosok wanita yang kuat, busana tradisional itu memang memiliki kesan lebih maskulin dan elegan dari kebaya biasa. Foto: Dok. Netflix

Kebaya janggan mungkin tidak terlalu familiar dibanding model kutu baru, Kartini atau encim. Baju tersebut sering digunakan abdi dalem di Kraton Yogyakarta. Kebaya janggan juga disebut kerap dipakai istri Pangeran Diponegoro, Ratna Ningsih. Foto: Dok. Netflix

Kebaya janggan lebih sering ditampilkan dengan warna hitam sehingga membuat pemakainya semakin terlihat elegan, klasik dan dewasa. Selain itu, kebaya ini memiliki ciri khas kerah tinggi bak cheongsam dan kancing menyamping. Foto: Dok. Netflix

Dalam Gratis Kretek, Jeng Yah sering kali memakai kebaya janggan hitam yang dipadukan aksesori emas. Menurut penata busananya, Hagai Pakan, model kebaya Jeng Yah sebenarnya merupakan gabungan beberapa gaya. "Pemilihan kebaya sangat spesifik, gabungan surjan, kebaya janggan, dan kebaya klasik merupakan simbol kompleksitas jiwa," Foto: Dok. Netflix

Kebaya yang digunakan Jeng Yah tak jarang mengikuti suasana hati atau momen dalam hidupnya. Dalam adegan ini, Darsiyah mengenakan atasan bermaterial brokat bunga yang lebih romantis. Foto: Dok. Netflix

Karakter Dian Sastrowardoyo tak selalu gelap. Ia juga mengenakan kebaya putih yang lebih cerah dan romantis. Masih dengan siluet janggan, kali ini Jeng Yah dewasa penambahan bros mawar. Foto: Dok. Netflix

Karakter Dian Sastrowardoyo tak selalu gelap. Masih dengan siluet janggan, kali ini Jeng Yah dewasa mengenakan kebaya putih yang lebih cerah untuk menandakan babak baru dalam hidupnya. Foto: Instagram Hagai Pakan

Hagai Pakan mengaku sebenarnya menghindari hitam dan putih tapi dalam serial ini kedua warna tersebut melengkapi karakter Dasiyah. "Warna hitam tak akan berubah warna walau tersiram berbagai warna, begitupun Dasiyah,"

Foto: Instagram Hagai Pakan

"Tapi ada masanya hitam berubah menjadi putih, seperti matahari terbit dari gelapnya malam, seperti lahir baru. Putih adalah kanvas kosong yang siap dilukis, atau lembaran kosong yang akan diisi cerita baru. Seperti pengantin yang berbalut warna putih yang melambangkan babak baru kehidupan," tulis Hagai Pakan. Foto: Instagram Hagai Pakan