Potret Selebgram yang Viral Karena Suntik Filler untuk Bekas Gigitan Nyamuk

Seorang selebgram bernama Nguyễn Mai Sương jadi perbincangan karena berusaha untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang ada di kakinya dengan datang ke klinik kecantikan. Tak tanggung-tanggung, ia disuntikkan filler yang sayangnya malah membawa penderitaan. Foto: Instagram @suongsyn

Setelah bekas gigitan nyamuknya disuntik filler oleh pemilik klinik, Mai mendapati ada celah cekung di sekitar bagian tersebut. Kakinya juga menjadi biru hingga lemah dari pada kaki yang satunya. Foto: Instagram @suongsyn

Hal ini berawal ketika Mai pergi ke klinik kecantikan untuk suntik filler bibir. Pemilik klinik pun menawarkan diskon 50% jika Mai mau mempromosikan kliniknya di Instagram. Kemudian Mai berkonsultasi mengenai bekas gigitan nyamuk yang sulit dihilangkan. Foto: Instagram @suongsyn

Pemilik klinik lalu menawarkan Mai untuk menghilangkan luka dengan perawatan yang diklaim seharga 1,5 juta dong atau Rp 990 ribuan. Mai menyetujuinya lalu filler disuntikkan di bagian kaki yang digigit nyamuk itu. Foto: Instagram @suongsyn

Tak lama setelahnya Mai mulai mendapati rasa tidak nyaman di bagian yang di-filler seperti digigit semut selama seminggu. Ketika ditanyakan pada pemilik klinik, ia mengatakan hal tersebut normal dan akan hilang dengan sendirinya. Foto: Instagram @suongsyn

Tiga bulan setelahnya, kondisi kaki Mai memburuk. Kulit di sekitar area kaki yang disuntik filler berubah warna menjadi biru, otot di tulang kakinya juga seperti tenggelam dan membuatnya tampak cekung hingga timbul varises. Foto: Instagram @suongsyn

Dan yang paling membuat Mai khawatir adalah kakinya terasa lebih lemas dari yang satunya ketika olahraga. Foto: Instagram @suongsyn

Kembali ke klinik, pemilik salon mengatakan pada Mai bahwa mungkin filler yang disuntikkan terlalu banyak. Ia pun menyarankan agar Mai makan banyak daging atau suntik filler lagi untuk mengisi otot yang cekung. Foto: Instagram @suongsyn

Setelahnya, Mai baru pergi ke rumah sakit di mana doktermendiagnosanya dengan atrofi otot dan varises yang disebabkan prosedur filler yang buruk. Kini ketahanan otot kaki Mai hanya tersisa 40-50% dan ia harus melakukan terapi selama paling tidak delapan bulan untuk bisa sembuh. Foto: Instagram @suongsyn

Mai pun sengaja mengungkap masalah ini agar orang-orang sadar akan efek samping prosedur filler yang tidak tepat. Foto: Instagram @suongsyn