Jakarta - Manusia punya IQ rata-rata 100. IQ 140, dianggap jenius. Seperti Albert Einstein yang dipercaya ber-IQ 160. Ternyata ada orang dengan IQ lebih tinggi.
Jacob Barnett: IQ 170. Saat usia dua tahun, Jacob Barnett didiagnosa menderita autisme. Dokter memperkirakan ia tidak akan pernah belajar mengikat tali sepatunya sendiri. Nyatanya, ia justru bisa mengenakan pakaiannya sendiri. Bahkan anak jenius asal Amerika itu berhasil menyelesaikan kelas 6 sampai kelas 12 hanya dalam kurun waktu satu tahun, melanjutkan perguruan tinggi pada usia 10 tahun, dan dinobatkan sebagai fisikawan saat usia 13 tahun. Kini di usia 19 tahun, Barnett sedang berusaha meraih gelar PhD. Foto: Istimewa
Juddit PolgΓ‘r: IQ 170. Juddit PolgΓ‘r dikenal sebagai master catur Hungaria. PolgΓ‘r yang memiliki IQ 170 dinobatkan sebagai pemain catur wanita terbaik sepanjang masa. Pada 1991 saat berusia 15 tahun, PolgΓ‘r menjadi pemain catur termuda dan berhasil menjadi Grandmaster Internasional. Foto: Istimewa
Rick Rosner: IQ 192 hingga 198. Lebih dari 30 tes IQ telah dilakukan pada Rick Rosner. Hasilnya, ia memiliki IQ antara 192 hingga 198. Sebelum menjadi penulis acara TV, Rosner bekerja sebagai tukang pukul, penari striptis dan model telanjang. Foto: Istimewa
Evangelos Katsioulis: IQ 198. Menurut World Genius Directory, Evangelos Katsioulis, MD, MSc, MA, PhD memiliki IQ teruji salah satu yang tertinggi di dunia dengan skor 198. Katsioulis juga memiliki gelar dalam bidang filsafat dan teknologi penelitian medis. Foto: Istimewa
Sho Yano: IQ 200. Doktor Amerika, Sho Yano, mulai kuliah pada usia sembilan tahun, dan memperoleh gelar MD dan PhD pada saat ia berusia 21 tahun. Ia berhasil menyabet sabuk hitam taekwondo dan mengarang musik saat usianya masih 4 tahun, tetapi ia lebih memfokuskan diri di bidang neurologi anak. Foto: Istimewa
Nathan Leopold: IQ 200. Nama Nathan Leopold dikenal karena memiliki IQ 200 dan dapat berbicara sembilan bahasa saat usia 18 tahun. Namun, Leopold tidak menggunakan kecerdasannya untuk melakukan hal yang baik. Saat usia 19 tahun, ia ditangkap karena pembunuhan. Ia mengabiskan 33 tahun di penjara sebelum akhirnya bebas bersyarat. Foto: Getty Images
Ainan Cawley: IQ 263. Pada usia 8 tahun, Cawley sudah mengambil 3 tahun kursus kimia di Politeknik Singapura. Pada saat berusia 9 tahun, ia sudah menghafal 518 desimal pertama. Kini di usianya yang ke 18 tahun, remaja asal Irlandia ini sepertinya tertarik di dunia hiburan setelah menulis naskah dan mengarang lagu untuk sebuah film pendek berjudul Reflection. Foto: Istimewa
(Nada Saffana)