Foto: Wilda Octaviana Jadi 'Burung Enggang' di Miss Supranational 2018
Daniel Ngantung - wolipop
Senin, 05 Nov 2018 18:45 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Wilda Octaviana Situngkir akan mewakili Indonesia di ajang Miss Supranational 2018. Kostum nasional bertema Dayak menjadi andalannya.
Inilah kostum nasional yang akan dipakai Wilda Octaviana Situngkir saat berkompetisi di ajang Miss Supranational 2018. Kontes kecantikan ini bakal berlangsung di Krynica-ZdrΓ³j, Polandia, pada 18 November - 7 Desember 2018. (Foto: Grandyos Zafna/detikfoto)
Dynand Fariz dari Jember Fashion Carnaval (JFC) kembali diberi kepercayaan untuk merancang kostum nasional. Kali ini inspirasinya bersumber dari kebudayaan khas Dayak, Kalimantan. (Foto: Grandyos Zafna/detikfoto)
Bertajuk The Sacred Hudoq, kostum nasional ini mengangkat keindahan tari topeng Hudoq yang sarat akan filosofi kehidupang. Bentuknya merepresentasikan burung enggang yang dalam budaya Dayak diyakini sebagai simbol kebijaksanaan dan dewa pelindung. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)
Wilda memakai topeng dengan bentuk mata yang besar, paruh dan mulut yang terbuka lebar. Sementara taring yang mencolok hadir sebagai perwujudan kekuatan dan kehormatan. Material ruffle berwarna hijau yang turut menghiasi kostum mewakili daun pisang yang diyakini sebagai bentuk kesuburan dan kesejahteraan. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)
"Berat kostumnya sampai 15 kilogram," ujar Wilda yang sebelumnya meraih gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2018, mewakili Kalimantan Barat. Agar fisiknya kuat, Wilda mengaku rutin melakukan latihan fisik jelang keberangkatannya. (Foto: Grandyos Zafna/detikfoto)
Masih dalam sentuhan tradisional, Wilda juga akan tampil dalam balutan gaun malam berbahan tenun tapis dari Lampung. Gaun rancangan Defrico Audy itu hadir dengan belahan rok tinggi yang mengekspos kaki jenjangnya. (Foto: Grandyos Zafna/detikfoto)
Selain itu, gaun putih dari Jacob Aditya turut membalut tubuh Wilda nanti. Gaun ini terinspirasi dari keseksian Marilyn Monroe. (Foto: Grandyos Zafna/detikfoto)