Dunia mode internasional kembali diramaikan dengan kabar Maria Grazia Chiuri ke rumah mode asal Italia, Fendi. Chiuri, seperti yang sudah dirumorkan sebelumnya, resmi ditunjuk sebagai chief creative officer (CCO). Koleksi perdananya untuk Fendi akan tampil di Milan Fashion Week pada Februari mendatang.
Penunjukan ini datang enam bulan setelah Chiuri meninggalkan posisinya sebagai direktur kreatif Dior. Bagi Chiuri, langkah ini menjadi semacam "pulang kampung". Desainer kelahiran Roma itu pernah bekerja di Fendi selama satu dekade, dari 1989 hingga 1999, sebagai perancang aksesori. Di masa itu, ia berperan penting dalam melahirkan tas ikonik Fendi Baguette yang kini menjadi simbol warisan merek tersebut.
"Maria Grazia Chiuri adalah salah satu talenta kreatif terbesar dalam dunia mode saat ini. Saya senang ia memilih kembali ke Fendi untuk melanjutkan ekspresi kreatifnya di dalam grup LVMH, setelah sebelumnya berbagi visi mode yang berani. Dikelilingi oleh tim Fendi dan di kota yang sangat dekat di hatinya, saya yakin Maria Grazia akan berkontribusi pada pembaruan artistik dan kesuksesan masa depan maison, sambil melestarikan warisan uniknya," ujar Bernard Arnault, Chairman dan CEO LVMH Group, dalam pernyataannya.
Fendi sendiri belum memiliki desainer utama khusus untuk lini busana perempuan sejak Kim Jones mengundurkan diri pada Oktober 2024. Silvia Venturini Fendi, cucu dari pendiri Fendi, sempat mengambil alih tanggung jawab tersebut di samping perannya mengawasi busana pria, termasuk ketika rumah mode yang didirikan kakek-neneknya merayakan ulang tahun ke-100 Fendi pada 2025. Bulan lalu, ia dipromosikan menjadi honorary president dan meninggalkan peran aktifnya di pucuk kepemimpinan divisi kreatif.
"Saya sangat senang menyambut Maria Grazia ke dalam tim. Tugas seorang direktur kreatif kini bukan hanya merancang busana indah, tetapi juga mengkurasi budaya dan mencerminkan dunia tempat kita hidup. Bakat dan visinya akan berperan penting dalam memperkuat warisan Fendi, membentuk generasi kreatif baru, serta memperdalam komitmen kami terhadap keahlian tangan khas Italia," kata Ramon Ros, Chairman dan CEO Fendi.
Ros, yang baru menjabat sejak Juli lalu, tengah berupaya membawa semangat baru bagi rumah mode tersebut. Sebelumnya, lini busana wanita Fendi ditangani oleh mendiang Karl Lagerfeld sejak 1965 hingga wafatnya pada 2019. Ros berharap Chiuri, yang pernah memimpin lini busana wanita Dior sementara Kim Jones menangani lini pria, dapat membawa relevansi baru bagi Fendi di era modern.
"Saya kembali ke Fendi dengan rasa hormat dan kebahagiaan, setelah memiliki kehormatan memulai karier di bawah bimbingan para pendirinya, lima bersaudara Fendi. Fendi selalu menjadi tempat lahirnya talenta dan titik awal bagi banyak kreator di industri mode, berkat kemampuan luar biasa para pendirinya dalam menumbuhkan generasi dengan visi dan keahlian. Saya berterima kasih kepada Bapak Arnault atas kepercayaannya untuk membantu menulis babak baru dalam sejarah perusahaan luar biasa yang didirikan oleh perempuan ini," ujar Chiuri.
Kembalinya Maria Grazia Chiuri menandai era baru bagi Fendi, yang kini berupaya menggabungkan kekuatan warisan klasik dengan visi kontemporer untuk masa depan mode Italia.
Simak Video "Video: Kenapa Pertemuan Anna Wintour-Meryl Streep Bikin Heboh?"
(dtg/dtg)