Milan Fashion Week Spring/Summer 2026 kembali menghadirkan kejutan lewat koleksi Moschino garapan Adrian Appiolaza. Mengusung tema "Niente", yang dapat dimaknai sebagai sesuatu yang 'nihil', Appiolaza justru menjadikan "ketiadaan" sebagai ruang kreatif untuk melahirkan sesuatu yang segar.
Koleksi ini berangkat dari gagasan reuse, recycle, reimagine, dengan memanfaatkan material sederhana dan memberi mereka makna baru di panggung mode. Karung kentang disulap menjadi gaun malam terstruktur, tali dan tambang dipakai sebagai detail hiasan, sementara kulit berlapis efek kardus bertuliskan "Fragile" dijadikan tas tangan.
Rangkaian tas menjadi sorotan utama, dari clutch berbentuk kardus, tas ember pasir, hingga aksesori paling absurd: sebuah tas berbentuk panci. Aksen humor khas Moschino terasa kental, sekaligus menghadirkan komentar tentang konsumsi berlebihan dan siklus limbah industri.
Selain permainan material, Appiolaza juga menghidupkan kembali ikon visual Moschino seperti motif smiley, trompe-l'œil, hingga cetakan koran era '90-an dengan sentuhan kontemporer. Ada pula LED bag bertuliskan "Ciao" serta Tie Me Bag yang hadir dalam variasi karet dan kain.
Vogue mencatat, sebuah T-shirt dress bergambar wajah bayi dengan balon kata "Stop!" seolah menjadi penanda kritik sosial yang tak lagi dihindari Appiolaza, seraya mengingatkan publik akan pepatah: "Bumi bukan warisan orang tua kita, melainkan pinjaman dari anak-anak kita."
Lewat koleksi ini, Moschino menghidupkan kembali semangat arte povera-seni membuat sesuatu dari kesederhanaan, dengan pendekatan cerdas dan ironis. Namun, di balik gelak tawa yang ditimbulkan tas berbentuk panci atau sandal menyerupai sikat toilet, ada seruan serius tentang krisis lingkungan. Appiolaza seolah ingin mengingatkan bahwa mode bisa tetap jenaka, tetapi juga tak lepas dari tanggung jawab terhadap bumi.
Simak Video "Video: Kenapa Pertemuan Anna Wintour-Meryl Streep Bikin Heboh?"
(dtg/dtg)