Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sketsa Tulus Hiasi Busana, Ini Kolaborasinya dengan Sejauh Mata Memandang

Daniel Ngantung - wolipop
Minggu, 20 Jul 2025 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Peluncuran Koleksi Sejauh Mata Memandag x Tulus di Pameran Pasar Kita
Koleksi Sejauh Mata Memandang x Tulus (Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang)
Jakarta -

Tiga tahun vakum merilis album, penyanyi Tulus muncul kembali dengan proyek kreatifnya. Namun kali ini, di luar dunia musik.

Ia baru saja meluncurkan koleksi kapsul busana bersama jenama Sejauh Mata Memandang (SMM), jenama tekstil yang mengusung konsep slow fashion dan sirkularitas. Koleksi tersebut dirilis berbarengan dengan pembukaan pameran 'Pasar Kita' persembahan SMM di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/7/2025).

Tulus berkolaborasi dengan Chitra Subyakto, desainer sekaligus pendiri SMM, untuk menciptakan pakaian yang dikembangkan dari sketsa tangan pribadinya. "Saya suka iseng buat sketsa untuk mengisi waktu luang. Kebetulan saya memang senang menggambar," ungkap Tulus saat jumpa pers peluncuran koleksi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluncuran Koleksi Sejauh Mata Memandag x Tulus di Pameran Pasar Kita, Grand Indonesia, 18 Juli 2025.Peluncuran Koleksi Sejauh Mata Memandag x Tulus di Pameran Pasar Kita, Grand Indonesia, Jumat (18/7/2025). (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Mendesain juga bukan sesuatu yang asing bagi pria 37 tahun ini. Pengalaman mendesain sesuatu seperti membawanya kembali ke masa-masa perkuliahan di jurusan arsitektur. "Senang rasanya," tambah Tulus.

Sketsa hasil coretan Tulus kemudian dipadukan dengan motif khas Sejauh yang bernuansa geometris seperti kain poleng.

ADVERTISEMENT

"Ada empat titik yang dalam pikiran saya menggambarkan sesuatu yang berubah bentuknya, melambangkan dinamika kehidupan," ungkap Tulus.

Sebetulnya, garis tangan menjadi ide awal Tulus dalam coretannya. Ia mengatakan, "Garis tangan adalah sesuatu yang sangat berharga dan unik dari masing-masing kita."

Setiap motif juga terinspirasi dari penggambaran emosi, keseimbangan alam dan kemanusiaan. Elemen lengkung organik seperti stilasi ombak laut, awan, bulan, dan matahari juga hadir sebagai simbol sumber kehidupan, sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga alam.

Peluncuran Koleksi Sejauh Mata Memandag x Tulus di Pameran Pasar Kita, Grand Indonesia, 18 Juli 2025.Koleksi Sejauh Mata Memandag x Tulus di Pameran Pasar Kita, Grand Indonesia. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Hitam dan biru menjadi palet utama karena merefleksikan karakter artistik Tulus di berbagai kesempatan.

Motif-motif ini diaplikasikan di atas kain katun dan Tencel dengan teknik cetak saring tangan yang dikerjakan bersama UMKM di Desa Duri Puri Kauh, Denpasar, Bali, serta teknik batik cap buatan mitra artisan batik di Pekalongan, Jawa Tengah. Koleksi ini mencakup beragam produk, mulai dari pakaian pria, wanita, dan anak-anak, hingga scarf, outer, dan aksesori.

Ini bukan kali pertama Tulus dan SMM berkolaborasi. Namun, koleksi ini terasa spesial karena diluncurkan bersamaan 'Pasar Kita' yang digelar Sejauh untuk menyambut HUT ke-80 RI.

Chitra menjelaskan, 'Pasar Kita' bukan sekadar sebuah perayaan tapi juga hadir sebagai respons terhadap kondisi ekonomi Indonesia yang semakin menantang. Layaknya di pasar, semangat kebersamaan digaungkan.

Peluncuran Koleksi Sejauh Mata Memandag x Tulus di Pameran Pasar Kita, Grand Indonesia, 18 Juli 2025.Para UMKM yang terlibat di Pameran Pasar Kita. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

"Sektor padat karya seperti tekstil dan fashion menghadapi tekanan akibat turunnya daya beli, tingginya biaya bahan baku, hingga ketatnya persaingan global. Melalui 'Pasar Kita',kami ingin membuka ruang kolaborasi lintas sektor sekaligus mendukung keberlanjutan pelaku usaha kecil dan artisan lokal agar dapat terus bertumbuh," kata Chitra.

SMM menggandeng UMKM dan artisan mitra Studio Sejauh dari berbagai daerah di Indonesia untuk menjual produknya di sini.

Cusia by Shibiru, Craft Denim, Gekiori, Sakombu, Toja Indonesia, Kait Handmade, dan Vitarlenology turut ambil bagian, memperlihatkan kekayaan karya dan keahlian tangan-tangan kreatif anak bangsa.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads