Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Valentino Gelar Fashion Show di 'Toilet Umum', Rilis Koleksi Intim nan Mewah

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 11 Mar 2025 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kai Schreiber berjalan di catwalk Valentino di Paris Fashion Week Fall 2025.
Foto: Dok. Valentino
Jakarta -

Mengusung konsep keintiman, Valentino membawa para tamunya ke lokasi yang tidak terduga di Paris Fashion Week musim ini-sebuah toilet umum. Dalam debut koleksi Fall/Winter 2025, direktur kreatif Valentino, Alessandro Michele, mengeksplorasi tema kerentanan, kejujuran, dan kedekatan dalam sebuah peragaan yang tidak biasa.

Seperti dilansir CNN Lifestyle, Alessandro mengubah sebuah venue di Paris menjadi toilet umum dengan atmosfer yang dramatis, lengkap dengan lantai berubin, lampu strip di langit-langit dan pencahayaan berwarna merah darah. Para model keluar dari bilik-bilik toilet yang diselimuti cahaya merah, memperagakan koleksi ready-to-wear terbaru dari sang desainer.

Bertajuk 'Le Méta-ThéÒtre Des Intimités' atau 'Teater Meta dari Intimasi,' peragaan ini menjadi pernyataan artistik Alessandro, yang mengambil alih kendali kreatif Valentino pada Maret lalu setelah dua dekade berkarya untuk Gucci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kai Schreiber berjalan di catwalk Valentino di Paris Fashion Week Fall 2025.Seorang model berjalan di catwalk Valentino di Paris Fashion Week Fall 2025. Foto: Dok. Valentino

"Saya membayangkan toilet umum sebagai tempat yang meniadakan batas antara dalam dan luar, antara yang pribadi dan terbuka, antara milik individu dan kolektif, antara yang seharusnya tetap privat dan yang ditujukan untuk dibagikan, antara kedalaman dan permukaan. Sebuah heterotopia spasial (M. Foucault), di mana ritual merawat keintiman dengan jelas menampilkan dimensi meta-teatrikalnya," jelas Alessandro dalam pernyataan resminya.

Dalam koleksi ini, lingerie dipadukan dengan outerwear atau dibuat transparan dengan renda; seorang model mengenakan celana pendek ultra-mini berwarna pucat, sementara model lainnya hampir seluruh tubuhnya tertutup busana serba hitam. Ada juga jubah mandi berpotongan high-fashion yang dipadukan dengan kemeja dan dasi.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, gaun malam berkilauan hingga mantel musim dingin yang tebal-dengan bahan mulai dari tulle bertumpuk hingga bulu sintetis, menciptakan nuansa teatrikal yang telah menjadi ciri khas Alessandro, yang sebelumnya berprofesi sebagai desainer kostum.

Hampir setiap model mengenakan aksesori kepala, mulai dari headband nude, snood hitam, topi bertepi lebar asimetris, hingga cap bergaya militer.

Lewat koleksi ini, Alessandro sekali lagi membuktikan bahwa fashion adalah lebih dari sekadar pakaian. Melainkan ekspresi seni, ruang teatrikal, dan refleksi tentang bagaimana kita memandang batasan antara yang pribadi dan publik.

Sebuah fashion show di toilet umum? Di tangan Alessandro Michele, itu bukan sekadar gimmick, melainkan sebuah pernyataan budaya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads