Tas Hermes merupakan salah satu barang mewah paling bernilai dengan harga jual kembali yang tinggi. Membeli tas Hermes Kelly atau Birkin pun digadang-gadang bisa jadi pilihan investasi karena nilainya yang semakin naik dari tahun ke tahun.
Namun, sebuah butik barang mewah di Hong Kong justru menderita kerugian hingga miliaran rupiah karena bisnis re-sale tas Hermes. Toko bernama Ginza Xiaoma ini jadi korban kawanan pencuri yang menggasak tak kurang dari 66 tas Hermes.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024) di lantai 17 New World Tower di area pusat Kota Hong Kong. Dalam rekaman CCTV, perampok yang berjumlah tiga orang tersebut berhasil mencuri puluhan tas Hermes hanya dalam waktu 5 menit. Nilai tas-tas yang hilang mencapai US$1,3 juta atau sekitar Rp 20,6 miliar.
Menurut keterangan polisi seperti dilansir Vn Express, tiga pencuri bertopeng memasuki toko pada pukul 07.41 pagi, menghancurkan etalase dan mengambil sejumlah tas.
Para pencuri ini menjejalkan tas-tas bernilai tinggi tersebut ke kantor besar. Beberapa model tas yang berhasil dicuri termasuk Birkin 25, Birkin 30, Kelly 25, dan Kelly 28. Total ada 67 tas dicuri, namun satu tas ditemukan oleh polisi di ruang tangga. Sementara itu, tujuh tas lagi rusak saat pembobolan.
Juru bicara butik mengonfirmasi bahwa dari barang-barang yang dicuri dan rusak, 21 di antaranya adalah titipan pelanggan untuk dijual lagi, sedangkan sisanya inventaris milik toko. Ginza Xiaoma, yang merupakan reseller Hermes terkemuka di Asia, menyatakan akan memberikan kompensasi penih kepada klien yang kehilangan tasnya dalam aksi perampokan itu.
Ginza Xiaoma adalah butik mewah bereputasi yang mengkhususkan diri pada tas dan aksesori Hermes. Butik ini mengoperasikan showroom di Tokyo, Hong Kong, dan Singapura.
Simak Video "Video: Tas Hermes Birkin Pertama Dilelang, Laku dengan Harga Segini!"
(hst/hst)