Rinda Salmun Rilis Lini Baru, Baju Rancangan Desainer Harga Terjangkau

Terakhir kali Rinda Salmun ambil bagian di Jakarta Fashion & Food Festival (JF3), ia baru memulai karier desainer setelah meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai asisten stylist. Satu dekade berselang, ia kembali dengan jenamanya yang sudah berkembang.

JF3 Fashion Festival 2024 menandai kali kedua partisipasi desainer lulusan Fakultas Seni Rupa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.

Dalam peragaan tunggal pertamanya dalam 10 tahun di JF3 yang memasuki tahun ke-20 ini, Rinda membuat pencapaian baru dengan memperkenalkan lini keduanya bernama RTW Easy. Lini pertamanya, RTW (Rinda Two Wear) Studio yang mengusung slow fashion hadir terlebih dulu pada 2017.

Koleksi Rinda Salmun di JF3 Fashion Festival 2024. (Foto: Dok. JF3 Foto: Dok. JF3)

Dijelaskan Rinda saat jumpa pers sebelum peragaan di Salsa Fashion Tent Summarecon Mall Serpong, Tangerang, pada Kamis (1/8/2024), lini tersebut hadir untuk menjawab kebutuhan pasar yang ingin memiliki pakaian desainer tanpa harus merogoh kocek dalam.

"Itu mengapa saya menamainya RTW Easy. Saya mau konsepnya easy to wear, easy to mix and match," kata Rinda.

Ia juga menyebut RTW sebagai wujud dari visi dan misinya dalam menciptakan karya yang lebih inklusif tanpa meninggalkan kualitas dan ciri khasnya. "Saya suka bertanya kenapa baju desainer kok mahal," ungkap Rinda.

Meski mengklaim produk RTW lebih terjangkau dari sisi harga, sebisa mungkin ia tetap berkomitmen pada busana yang ramah lingkungan dengan penggunaan material seperti Tencel dan denim yang diproses tanpa air berlebih.

Koleksi Rinda Salmun di JF3 Fashion Festival 2024. (Foto: Dok. JF3 Foto: Dok. JF3)

Di panggung JF3 Fashion Festival 2024, ia mempersembahkan koleksi perdana RTW Easy yang bertajuk 'Streetstyle Meets Wearable Art'. Untuk inspirasi, ia mendapatkannya dari novel 'Foundation' karya Isaac Asimov yang diadaptasi menjadi sebuah serial di Apple TV Plus.

Terdapat sebuah objek fisik bernama Planet Synnax yang memberi ilham pada Rinda tentang rasanya terasingkan. Sesuatu yang ia rasakan sangat personal.

"Aku orangnya very geeky, totally nerd, dan jarang gaul. Nah, Planet Synnax diceritakan sebagai planet yang sangat deserted," ungkap Rinda yang memperdalam ilmu fashionnya di Central Saint Martins College of Art and Design di London, Inggris.

Elemen air yang mendominasi planet itu ia terjemahkan dalam siluet dan corak busana. Ia juga menyertakan aplikasi-aplikasi yang mengingatkan pada bentuk meteor.

Koleksi Rinda Salmun di JF3 Fashion Festival 2024. (Foto: Dok. JF3 Foto: Dok. JF3)

Koleksi terdiri dari 30 set busana yang menampilkan berbagai pilihan item yang didesain versatile untuk segala kesempatan. Warna netral yang cenderung kelam seperti abu-abu dan hitam juga menonjol.

"Jadi bajunya bisa dipakai untuk kantor dan hangout sekaligus," kata Rinda. Di penghujung peragaan, muncul sosok Wulan Guritno berbalut sleeveless blouse dibungkus luaran draperi hitam, dipadu rok A-line berwarna senada.