Mengulik Transformasi Gaya Taylor Swift Era 'The Tortured Poets Department'
Selain musik, gaya Taylor Swift ikut berevolusi di setiap kehadiran album barunya. Lantas, bagaimana 'The Tortured Poets Department' (TTPD) mengubah penampilannya?
'TTPD', yang dirilis sebagai double-album pada 19 April lalu, menyertakan materi promo yang menampilkan foto-foto Taylor dalam format hitam-putih. Menurut Sarah Chapelle, 'admin' Instagram Taylor Swift Style dan penulis buku 'Taylor Swift Style: Fashion Through the Eras', (hadir Oktober mendatang) ada makna tersirat di baliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taylor Swift di New York City, AS, pada Desember 2023. (Foto: Gotham/GC Images) |
"Walau tidak banyak visual yang tersaji seperti di album-album sebelumnya, satu yang pasti kali ini menyampaikan cerita yang kohesif, yaitu menunjukkan bahwa ia terinspirasi oleh penyair wanita zaman dulu," ujar Sarah kepada Page Six.
Tanda-tanda transformasi gaya pemenang 14 Grammy ini sebenarnya sudah muncul sejak menjelang akhir tahun lalu. Beberapa kali, ia terlihat bersolek dengan gaya preppy yang didominasi coat bermotif kotak, rok lipit, sweater berbahan kasmir dan loafers.
Foto: Gotham/GC Images |
Kata Sarah, mengingatkannya pada Sylvia Plath, salah satu penulis perempuan kenamaan AS yang aktif pada periode 1960-an. Mereka juga berbagi kesamaan dalam hal selera warna lipstik.
Suami Sylvia, Ted Hughes, bahkan pernah menyinggung kecintaan Sylvia pada gincu merah dalam sebuah puisi: "Merah adalah warnamu... Bibirmu merona, gelap merahnya."
(Foto: DAMEBK/Bauer-Griffin/GC Images) |
Menghadiri Grammy Awards 2024, Taylor muncul dengan lipstik merah pekat yang kontras dengan gaun putih Schiaparelli. Di ajang penghargaan tertinggi dalam industri musik tersebut, kekasih Travis Kelce ini sekaligus mengumumkan perilisan 'TTPD'.
Menurut Sarah, putih terasosiasi lekat dengan sastrawati ternama lainnya, Emily Dickinson.
Taylor Swift di Grammy Awards 2024 dalam balutan gaun putih Schiaparelli yang kontras dengan bibir merah khasnya. (Foto: REUTERS/MARIO ANZUONI) |
Selain karya-karyanya, penulis yang ikut berkontribusi dalam gerakan feminismie dalam dunia sastra ini dikenal karena pakaiannya yang serba putih. Ciri khas yang melekat kuat berupagaun kemeja berwarna gading dengan hiasan renda dan kancing berlapis mutiara .
Taylor mengenakan kancing putih mengembang serupa di sampul salah satu versi vinyl 'TTPD' dengan pose termenung di tebing tepi pantai dalam foto hitam-putih yang sederhana.
(dtg/dtg)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Begini Cara Menyimpan Perhiasan Emas dan Berlian Agar Kinclongnya Awet
Emas Batangan Vs Perhiasan Emas, Mana yang Lebih Cuan Jadi Investasi?
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Cinta Segitiga Berakhir Maut, Wanita Bunuh Eks Suami Setelah Nikahi Putranya
Didominasi Superhero! Ini 10 Aktor Paling Tampan di 2025
Daftar Makanan yang Mengandung Antioksidan Terbaik untuk Rambut Sehat & Kuat
5 Skandal Artis Korea Paling Geger di 2025, Kim Soo Hyun Hingga Siwon















































