Desainer mode se-Asia Tenggara mendapat kesempatan untuk berkarya dengan tenun khas Nusa Tenggara Barat (NTB). Karya mereka membuka peluang bagi ekosistem wastra NTB untuk berkembang hingga ke tingkat dunia.
Selain desainer lokal, Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) 2023 yang berlangsung di Senggigi pekan lalu melibatkan lima desainer internasional yang tergabung dalam ASEAN Fashion Designers Showcase (AFDS). Menariknya, mereka mendapat 'tugas' untuk menyajikan koleksi yang terbuat dari tenun NTB.
"Sangat menyenangkan, tapi juga menantang," kata desainer Singapura Hayden Ng saat jumpa pers yang digelar sepekan sebelum perhelatan tersebut.
Alih-alih mengolahnya menjadi pakaian penuh, Hayden justru menggunakan tenun untuk membuat aksesori seperti topi dan tas. Padahal di negara asalnya, ketua AFDS ini lebih fokus menggarap pakaian untuk kesempatan formal siang dan malam.
Aksesori tersebut kemudian dipadu dengan padanan busana bersahaja (modest wear) yang kasual berbahan denim. Keinginan Hayden untuk mengeksplor tenun Lombok lebih jauh yang akhirnya membuat keluar dari zona nyaman.
"Saya ingin mengemas tenun ini lebih sustainable dalam hal keterpakaian dan durabilitas. Tidak hanya untuk modest wear, tapi Anda juga bisa menggunakannya untuk sesuatu yang kontemporer, mudah untuk dipakai bepergian, dan fungsional," katanya.
Ada pula Fadzil Hadin, desainer asal Brunei Darussalam yang berbasis di Dubai.
Fadzil mempersembahkan koleksi bertajuk 'Lawakita' yang dalam bahasa Melayu bermakna kecintaan pada sesuatu. Ia mengaku sempat kaget setelah menerima tenun Lombok karena ukurannya yang terbilang terbatas untuk diolah menjadi delapan set busana.
"Tapi justru ini menjadi kesempatan bagi kamu untuk lebih kreatif," ungkap Fadzil yang terinspirasi oleh keindahan alam Borneo alias pulau Kalimantan untuk koleksi tersebut.
Dengan waktu persiapan hanya kurang dari sebulan, Fadzil berhasil menciptakan deretan busana yang mengkombinasikan keindahan tenun Lombok, dengan bordiran dari India, dalam cutting yang flowy nan elegan.
"Beberapa item bahkan sudah terjual sebelum fashion show karena saya sudah perlihatkan dulu kepada klien di Dubai. Ini sebuah awalan yang bagus. Sesuatu yang bisa aku olah lagi nanti," katanya.
Simak Video "Tips Merawat Kain Tenun Berbahan Pewarna Alam Agar Awet"
(dtg/dtg)