Gagal Jadi Desainer Louis Vuitton, Kanye West Sakit Hati Sama Virgil Abloh

Kanye West ternyata pernah ditawari menjadi desainer busana pria Louis Vuitton sebelum akhirnya Virgil Abloh yang berhasil mendapat posisi tersebut. Rasa sakit hati pun tak terhindarkan.

Dalam wawancara terbarunya dengan media Prancis Clique TV, rapper yang kini dikenal dengan nama Ye itu mengaku tawaran tersebut datang dari bos LVMH Bernard Arnault. LVMH merupakan grup yang menaungi Louis Vuitton dan beberapa merek high-end lainnya seperti Dior, Fendi dan Celine.

Virgil Abloh dan Kanye West di Paris Fashion Week pada Juni 2018. (Foto: Getty Images/Laurent Viteur)

"Tidak ada yang tahu Bernard Arnault pernah menawarkannya kepada saya," ucap rapper yang juga desainer itu seperti dikutip Complex.

Selama tiga bulan Kanye West menanti kepastian sampai akhirnya LVMH memilih desainer lain yang bukan lain adalah teman Kanye sendiri, Virgil Abloh.

Keputusan tersebut ternyata meninggalkan kekecewaan di benak sang pendiri Yeezy. Walau berteman baik, ia merasa iri dengan keberhasilan Virgil mengklaim posisi penting di salah satu rumah mode terbesar dunia itu.

"Saat Virgil jadi desainer Louis Vuitton, saya sering bergumul dengan rasa sakit hati dan cemburu. Kadang saya juga marah saat melihat beberapa desain yang menurut saya bisa lebih baik," ungkap Kanye West.

Kanye West menghadiri peragaan busana koleksi perdana Virgil Abloh untuk Louis Vuitton di Paris Fashion Week Menswear Spring/Summer 2019 pada Juni 2018. (Foto: Getty Images/Bertrand Rindoff Petroff)

Ia mengaku, Virgil baru memberi tahu tentang pekerjaan barunya itu sekitar dua menit sebelum kabar tersebut viral di internet. LVMH mengumumkan desainer yang juga dikenal sebagai seniman dan DJ tersebut sebagai direktur artistik divisi busana pria Louis Vuitton pada 26 Maret 2018.

Koleksi perdana Virgil untuk Louis Vuitton naik pentas di Paris Fashion Week Menswear Spring/Summer 2019 pada Juni 2018. Kanye West dan istrinya saat itu, Kim Kardashian, turut menghadiri peragaan tersebut.

Koleksi perdana Virgil Abloh untuk Louis Vuitton di Paris Fashion Week Menswear Spring/Summer 2019. (Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images)

Pertemanan Kanye West dan Virgil Abloh sudah terjalin sejak awal 2000-an. Kanye yang kala itu sukses sebagai musisi ingin mengejar impian lainnya, yakni sebagai desainer, dengan mengikuti program magang di Fendi pada 2009 bersama Virgil. Per bulan, mereka mendapat upah US$ 500 sesuai standar anak magang.

Sinergi talenta keduanya membuahkan kreativitas yang sampai membuat CEO Louis Vuitton Michael Burke terkesan. "Mereka berhasil membawa suasana baru ke studio dan menghadirkan gebrakan terbaik," katanya kepada The New York Times.

Kanye West tampil dengan cukur rambut bermotif monogram 'FF' di sebuah acara yang digelar Fendi di Tokyo, Jepang, pada November 2006. (Foto: Getty Images/Junko Kimura)

Selesai magang, keduanya tetap menjalin kolaborasi meski sama-sama fokus pada bisnisnya masing-masing di industri mode. Kanye West dengan Yeezy dan kolaborasinya bersama Adidas, sementara Virgil mendirikan Off-White pada 2012 yang berujung kesuksesan besar.

Setelah Virgil Abloh meninggal November tahun lalu karena kanker, LVMH belum mengumumkan nama penggantinya sampai saat ini. Apakah Kanye West yang akan meneruskan posisi tersebut?

Virgil Abloh seusai menampilkan koleksi Louis Vuitton Menswear Fall/Winter 2020-2021 pada Januari 2020. (Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images)

Untuk sementara ini, Kanye West sedang fokus rebranding merek Yeezy yang sempat menghilang dari ranah busana siap pakai. Sayangnya, koleksi baru yang diperkenalkan di Paris Fashion Week pekan lalu itu memicu kontroversi lantaran terdapat baju yang dihiasi tulisan 'White Lives Matter'.