Kisah Shahnaz Indira, Dulu Diremehkan Kini Menginspirasi dengan Tubuh Curvy

Satu lagi model Indonesia berhasil melangkahkan kaki di panggung mode dunia. Setelah Rizal Rama, kini giliran Shahnaz Indira yang menginspirasi dengan mendobrak standar kecantikan.

Shahnaz Indira muncul di fashion show Simone Rocha Spring 2023 yang berlangsung dalam rangkaian London Fashion Week (LFW) baru-baru ini. Perempuan kelahiran Jakarta, 27 Mei 2003, memang bukan orang pertama asal Indonesia yang tampil di ajang tersebut.

Namun, belum pernah ada model Indonesia sepertinya yang eksis di perhelatan mode sekaliber London Fashion Week. Tubuhnya curvy atau lebih berisi, berbeda dari perawakan model pada umumnya yang ramping dan berkulit terang.

Foto-foto aksi Shahnaz berlenggang di landasan peraga Simona Rocha, salah seorang desainer favorit Kate Middleton, viral di media sosial. Disebut-sebut sebagai model curvy pertama asal Indonesia yang muncul di LFW, ia langsung kebanjiran pujian.

Namun dari segala ucapan apresiasi yang diterima Shahnaz, ada beberapa yang menggugah hatinya.

Penampilan Shahnaz Indira di peragaan koleksi Simone Rocha Spring 2023 saat London Fashion Week beberapa waktu lalu. (Foto: Getty Images/Jeff Spicer/BFC)

"Aku sering banget dapat DM dari orang-orang yang bilang mereka jadi lebih percaya diri setelah melihat penampilanku di LFW. Itu meaningful banget, aku seperti kasih perubahan buat orang, spreading positivity," ungkapnya dari London saat berbincang dengan Wolipop secara virtual.

Selain itu, ia juga beberapa kali menerima pesan dari orangtua yang disertai foto anak-anak mereka. Orangtua yang kebanyakan ibu-ibu itu sangat berharap bahwa suatu saat nanti buah hati mereka tumbuh seperti Shahnaz Indira.

Ia tak menyangka dirinya dapat memberi dampak yang begitu besar. Pengalaman tersebut mungkin mustahil terjadi jika ia berusaha mengubah tubuhnya dengan diet atau olahraga mati-matian. "I've been there," akunya.

Pengalaman tersebut menyadari Shahnaz Indira bahwa pentingnya merasa nyaman menjadi diri sendiri. Menurutnya, seringkali kita sering bersusah payah mengubah penampilan demi mendapat pengakuan atau diterima orang lain.

"Padahal tampil berbeda, justru membuat kita lebih spesial. Buat apa harus terlihat sama ketika kita memiliki keunikan tersendiri," katanya

Ia mengaku, dulu sempat dipandang sebelah mata bahkan oleh keluarganya sendiri. Namun, penampilannya di LFW membuktikan bahwa mereka salah.

[Gambas:Instagram]

Orangtua awalnya sempat tak merestui pilihan Shahnaz untuk menekuni profesi model profesional. Sekitar setahun lalu, agensi model I-vy Models menawarinya pekerjaan model karena merasa ada potensi. Ia pun menerimanya.

Namun, orangtuanya butuh waktu untuk memahami pekerjaan tersebut. Hati mereka mulai luluh saat anak pertama dari dua bersaudara itu bisa menghasilkan penghasilan dari dunia modeling.

Tak pernah terbesit di benak Shahnaz untuk menseriusi kariernya sebagai model. Cita-citanya justru menjadi seorang arsitek. Ia sempat kuliah jurusan arsitektur tapi mundur karena tugas-tugasnya yang sangat berat.

Saat ini, Shahnaz terdaftar mahasiswi jurusan bisnis sebuah universitas swasta. Namun, kesukaannya untuk mendesain dan menggambar tetap tak terbendungi. "Aku masih suka melukis kalau ada waktu luang," tambahnya.

Apakah ia akan terus menekuni profesi model?

Shahnaz yang mengidolakan model curvy Jill Kortleve tak menutup kemungkinan tersebut. Walaupun sebenarnya ia tahu bahwa karier ini sangat bergantung pada usia.

Untuk saat ini, Shahnaz mencoba untuk berkomitmen pada pilihannya menjadi model. Sampai November nanti, Shahnaz, yang diwakili agensi model Milk Management secara global, menetap di London untuk mencari-cari kesempatan yang lebih besar.

"Aku sambil kuliah online. Jadi pendidikan juga tetap jalan sambil mengasah bakat dan karierku secara internasional," tutur Shahnaz Indira.