Balenciaga mengambil alih New York Stock Exchange (NYSE) atau Bursa Efek New York. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, lantai perdagangan di jantung perekonomian AS itu menjadi landasan peraga.
Massa berkerumun di kawasan Wall Street, pusat finansial di New York City (NYC), pada Minggu (22/5/2022). Namun, mereka datang bukan untuk memprotes krisis ekonomi seperti yang terjadi saat Occupy Wall Street pada 2011 silam, melainkan melihat deretan selebriti dan pesohor tiba untuk menghadiri peragaan koleksi Spring 2023 Balenciaga.
Dari rapper Megan Thee Stallion, Pharrell Williams hingga Walikota NYC Eric Adams tak melewatkan hajatan ini. Begitu pula Kanye West alias Ye yang absen dari pernikahan Kourtney Kardashian, adik mantan istrinya, Kim Kardashian, di Italia.
Sejak berada di bawah arahan Demna Gvasalia sebagai direktur kreatifnya, Balenciaga terus membuat gebrakan baru, khususnya dari segi estetika desain.
Komitmen tersebut turut tercermin dari ide-ide segar untuk mengemas peragaan busananya. Saat memamerkan koleksi Fall 2022, Balenciaga mengirimkan modelnya ke badai salju buatan.
Untuk Spring 2023 ini, rumah mode yang didirikan oleh Cristobal Balenciaga pada 1919 tersebut keluar dari 'zona nyaman' dengan menggelar sebuah presentasi busana perdananya di luar Paris, Prancis.
Amerika Serikat sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia menjadi pilihan. Para tamu mendapatkan undangan segepok uang US$ 100 palsu. Soal lokasi di NYSE, Demna tak menjelaskan secara spesifik alasan pemilihannya.
Mungkinkah ini simbol kapitalisme di industri mode? Atau justru melambangkan kebangkitan ekonomi setelah dihantam pandemi COVID-19?
Hal terpenting bagi Demna adalah bagaimana fashion bisa mengakomodasi secara kreatif kebutuhan para pecintanya. "Salah satu tantangan yang paling penting di semua bidang kreatif adalah membuat produk yang diinginkan, untuk menciptakan keinginan. Itu yang seharusnya fashion lakukan," ungkap pria kelahiran Georgia itu.
Peragaan Spring 2023 terdiri dari tiga seri busana pria dan wanita siap pakai, yakni koleksi lini baru Garde-Robe, busana malam, dan terakhir sekaligus yang mengejutkan adalah koleksi buah kolaborasinya dengan adidas.
Garde-Robe terdiri dari deretan busana basic seperti little black dress, lounge wear hingga setelan untuk ke kantor yang terbuat dari material eksklusif seperti wol, sutra, beludu dan denim artisanal. Demna mendeskripsikannya sebagai 'upscale classic garments' yang inspirasinya datang dari peluncuran ulang koleksi adibusana Balenciaga tahun lalu.
Kontras dengan siluet klasik tersebut, aksi para model yang berjalan dengan penutup kepala dan sarung tangan yang terbuat dari lateks. Kombinasi tersebut menciptakan kesan unik tersendiri.
Untuk eveningwear atau busana malam yang lebih formal, Demna memberikan pembaharuan dengan menyertakan gaun dalam siluet bodycon yang bermandikan payet gemerlapan, tuksedo yang dikonstruksi ulang, dan trench panjang berbahan sutra.
Koleksi Balenciaga x adidas
Menjelang akhir peragaan, muncul koleksi Balenciaga x adidas yang kembali mempertegas kode baru desain Balenciaga yang belakangan terpengaruh visual street style dan athleisure.
Perkawinan keduanya melahirkan busana dan aksesori berpotongan edgy dalam look yang sporty dengan sentuhan era 1980-1990an. Hampir semua item yang hadiri dihiasi logo trefoil khas adidas di atas nama Balenciaga.
Muncul hoodie, jaket puffer dan bomber, soccer jersey, tracksuit, T-shirt, sampai sepatu berbentuk kaus kaki. Tidak ketinggalan tas klasik Balenciaga Hourglass yang mendapat update berupa material kulit lembut dengan tiga garis putih.
Khusus koleksi Balenciaga x adidas, sudah dapat dipesan. Tapi jangan harap harganya mengikuti standar adidas. Item termurah mulai dari US$ 210 atau Rp 3 juta hingga termahal US$ 5.500 atau sekitar Rp 80 juta.
Simak Video "Maaf Adidas untuk Bella Hadid"
(dtg/dtg)